Setelah disibukkan dengan sederet agenda, Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab dikabarkan kelelahan hingga jatuh sakit. Terakhir, Habib Rizieq muncul di hadapan publik saat pernikahan putrinya, Sabtu (14/11/2020).
Kondisi Habib Rizieq pun sebelumnya disampaikan oleh Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI, Aziz Yanuar. "Butuh istirahat saja. Kan kalau kurang sehat beliau juga ngomong di ceramah itu," ujar Aziz.
Baca Juga : Geranat Nanas Ditemukan Warga Jombang Saat Gali Pondasi Rumah
Aziz lantas mengatakan jika Rizieq saat ini tengah beristirahat di kediamannya Petamburan, Jakarta Pusat. Di tengah kondisinya yang kurang sehat, kini Rizieq disebut berjanji tidak akan membuat kerumunan lagi.
Ia memilih untuk istirahat sejenak dari kegiatan safari dakwah. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif.
"Untuk sementara IB HRS memilih tidak melakukan kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa hingga situasi kembali normal," kata Slamet lewat keterangan tertulis.
Selain kelelahan, Rizieq juga memilih istirahat untuk menciptakan pola hidup sehat di masyarakat. Lantaran antusiasme masyarakat menyambut Rizieq sangat tinggi hingga menimbulkan kerumunan massa.
Slamet lantas menyampaikan permohonan maaf dari Rizieq kepada jamaah yang mengundangnya dalam waktu dekat. Ia menyebutkan jika sementara waktu ini Rizieq tidak akan menerima undangan untuk berdakwah.
Baca Juga : Perbedaan Sikap 3 Ulama Terkait Kerumunan Massa, Rizieq Dikritik, 2 Lainnya Diapresiasi
"Kami sampaikan mohon maaf yang sebesarnya karena IB HRS saat ini belum dapat memenuhi undangan tersebut, hingga nanti IB HRS memutuskan dapat beraktivitas secara normal kembali," ucap Slamet.
Diketahui, Rizieq tiba di Indonesia pada Selasa (10/11/2020) pagi. Ia pun disambut antusias oleh simpatisan di Bandara Soekarno-Hatta.
Tiba di Indonesia Rizieq pun memiliki sederet agenda salah satunya yakni memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan menikahkan putri keempatnya pada Sabtu (14/11/2020). Acara itulah yang membuat geger publik hingga akhirnya berimbas kepada sederet pejabat dan aparat.