Menyedihkan apa yang dialami Sutikno (61), warga Dusun Tambak Asri, Desa Tambak Asri, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Berniat bertemu sang anak, Tuhan rupanya berkehendak lain.
Sutikno mendadak meninggal dunia saat tengah perjalanan menuju ke tempat anaknya. Kejadian tersebut terjadi Minggu (15/11/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca Juga : Cawabup Didik Beber Pertemuan Terakhir dengan Ketua Tim Pemenangan sebelum Terlibat Kecelakaan
Awal kejadian, saat itu korban tengah bersama sang istri mengendarai sepeda motor nopol N - 2069 - EAF. Korban dan istrinya hendak ke Pasuruan untuk menuju tempat anaknya.
Korban yang melaju dari arah selatan tiba-tiba menepikan sepeda motornya dan kemudian berhenti tepat di depan sebuah bengkel di kawasan Blimbing. Di situ Sutikno turun dan langsung beristirahat dengan berbaring.
Sang istri, yang berada di dekat korban, sempat panik. Pasalnya korban diketahui tiba-tiba tak sadarkan diri. Di situ istri korban kemudian berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Warga yang mengetahui teriakan langsung menghampiri korban.
Melihat kondisi korban yang mengkhawatirkan, warga segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Blimbing dan tim medis Palang Merah Indonesia (PMI).
Salah satu saksi mata, yakni Indarto (63), menuturkan, dari informasi yang ia tahu dari istri korban, Sutikno sebelum berangkat sama sekali tidak mengeluh tengah sakit kepada sang istri. Namun sampai di Blimbing, korban informasi dari sang istri mengeluhkan pusing dan sesak nafas.
Baca Juga : Ketua Dewan Sebut Kecelakaan Maut yang Menimpa Anggotanya saat Perjalanan Kunker ke Kulonprogo
"Bahkan katanya sebelum berangkat sudah sempat makan. Saya tahunya pas jalan dari arah selatan ke utara, kemudian berhenti di depan bengkel," bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Blimbing Kompol Hery Widodo mengatakan korban merupakan warga Kabupaten Malang. Dari hasil penyelidikan sementara, juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda janggal.
"Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada diri Korban diduga korban meninggal dunia karena sakit jantung. Atas kejadian tersebut, selanjutnya korban di bawa ke kamar jenazah RSSA Malang menggunakan ambulans untuk dilakukan visum," pungkasnya.