Ada yang beda dengan salah satu kafe yang berada di Kota Madiun ini. Jika kebanyakan kafe menyajikan live music sebagai hiburan, Cafe HR Paris justru secara rutin menggelar khataman Al-Qur'an.
Kafe ini berlokasi di Jalan Sukarno Hata No 39 Kota Madiun. Selain untuk ngopi dengan teman atau kolega, kafe ini juga cocok bagi keluarga yang ingin bersantai bersama.
Yang berbeda, setiap dua minggu sekali di hari Jumat, kafe tersebut mengadakan khataman Qur'an. Kegiatan itu diisi oleh santriwati Pondok Pesantren Al-Mujaddadiyah, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman di bawah asuhan Kyai As'ad.
Pemilik Cafe HR Paris, Harianto menjelaskan bahwa kafe yang ia kelola memang berbeda. Selain tempat nongkrong dan ngopi, pihaknya juga menyedikan fasilitas untuk beribadah.
"Meski namanya kafe, tapi kami juga menyediakan musala sebagai sarana untuk beribadah. Jika ada pengunjung yang muslim, bisa menunaikan kewajibannya salat," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, setiap dua minggu sekali di hari Jumat, kafe ini juga mengadakan khataman Qur'an. Salah satu tujuannya adalah mendoakan agar wabah Covid-19 ini segera berakhir, khususnya di Kota Madiun.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mujaddadiyah, Kyai As'ad juga mendukung kegiatan khataman Qur'an yang diadakan kafe tersebut.
"Untuk membumikan Al-Qur'an, agar masyarakat lebih mencintai Al-Qur'an. Barang siapa telah membaca Al-Qur’an (khatam) kemudian dia berdoa, maka ada 4 ribu malaikat yang mengaminkan doanya (HR ad-Darimy)," ungkapnya.
Menurut Kyai As'ad, hari ini ada 5 santriwatinya yang sedang khataman di kafe tersebut. "Semoga ke depan, warga masyarakat khususnya anak-anak maupun yang sudah dewasa lebih mencintai dan kitab suci Al-Qur'an dan ikut mendoakan pandemi cepat berlalu," tutupnya.