Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ada Demo Lanjutan Tolak UU Cipta Kerja hingga UMP 2021, PA 212 dan FPI Ikut Kerahkan Massa

Penulis : Desi Kris - Editor : Nurlayla Ratri

02 - Nov - 2020, 09:18

Demo buruh (Foto:  Hops.ID)
Demo buruh (Foto: Hops.ID)

Para buruh kembali akan menggelar demo hari ini Senin (2/11/2020) di Jakarta. Rencananya, aksi demo akan digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat lalu bergerak ke kawasan Silang Monas mendekati Istana Merdeka.  

Massa buruh dipimpin Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal yang berasal dari 32 konfederasi dan federasi serikat buruh di Jabodetabek.

Baca Juga : DPRD Suntik Kebijakan Rp 2,9 Miliar untuk Dinas Kesehatan Kota Batu

Mereka antara lain yakni KSPI, FSPMI, FSP KEP, SPN dan ASPEK Indonesia. Dimungkinkan mereka juga akan mendatangi Mahkamah Konstitusi (MK) terkait judical review UU Cipta Kerja.  

Dalam aksi demo ini, para buruh tetap menuntut hal yang sama yakni penolakan UU Cipta Kerja dan tidak naiknya upah minimum di tahun 2021. Tak hanya para buruh, PA 212 dan Front Pembela Islam (FPI) juga menurunkan massa.  

Berbeda dengan para buruh, massa PA 212 dan FPI akan menyampaikan orasi di depan Kedutaan Besar Perancis. Massa melakukan aksi unjuk rasa terkait pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyinggung Islam.  

Aksi ini diketahui merupakan perintah dari Imam Besar FPI Rizieq Shihab. Ia menyerukan kepada seluruh umat untuk turun dalam aksi membela Nabi Muhammad SAW di Kota Bandung dan Jakarta pada minggu ini.  

"Teristimewanya saya serukan kepada semua untuk ikut aksi 211 di ibukota Jakarta dan aksi 411 di Kota Bandung untuk membela Nabi Muhammad SAW yang telah dihinakan, dilecehkan oleh Presiden Prancis (Emmanuel Macron), yang telah dihinakan, dilecehkan oleh sebagian masyarakat Prancis, oleh media-media Prancis," kata Rizieq melalui channel YouTube Front TV.

Aksi ini rencananya akan digelar setelah salat zuhur.

Baca Juga : Ragu Gudang Dupa Terbakar akibat Korsleting Listrik, Pemilik Pasrah Polisi

"Jangan pernah diam, jangan pernah beri ruang sekecil apapun juga kepada siapapun yang ingin merendahkan melecehkan nabi kita sayidina Muhammad SAW," pesan Rizieq dalam pernyataan di video itu.


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Nurlayla Ratri