Bocah berusia 10 tahun asal Malang, Joko Skate beberapa waktu terakhir viral di media sosial. Kemahirannya bermain skateboard menjadi perbincangan dan dikagumi banyak warganet.
Meski tidak punya papan skate sendiri, Joko tak berkecil hati. Dia tetap semangat latihan skateboard setiap hari dengan papan pinjaman.
Baca Juga : Pelatih Arema FC Sempat Usulkan Nama Pemain asal Australia, Manajemen tidak Setuju
Joko Skate saat ini masih duduk di kelas 4 sekolah dasar. Kepiawaiannya memainkan papan skate, bisa dilihat saat dia bermain di Lapangan Skateboard Taman Singha Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Video saat Joko bermain skateboard pun saat ini viral di media sosial. Dalam video yang viral tersebut, diceritakan Joko merupakan seorang bocah di Kota Malang yang berhasil menjuarai beberapa kejuaraan skateboard meski hanya bermodalkan papan seluncur pinjaman.
"(Berusia) 10 tahun, iya (masih sekolah) kelas 4 SD. Main (skateboard) sudah lima bulan," kata Joko Skate (panggilan akrabnya) dalam video itu.
Joko Skate mengenal dunia skateboard karena rumahnya yang dekat dengan Skate Arena di wilayah Taman Singha Merjosari, Kota Malang. Tak ayal, jika Joko sering berada di sana dan saat ini sudah menjadi bagian dari klub Bolang SK8 School.
Sebelumnya, Joko hanya bisa melihat anak seusianya berlatih skate karena tak punya papan seluncur beroda itu. Terlebih, berdasarkan informasi yang didapat, Joko adalah anak yatim yang tinggal hanya dengan neneknya.
Baca Juga : Sikap Diam Jokowi di Tengah Demo Tolak Omnibus Law, Pulang Kampung dan Kunker ke Kalteng
Sehingga, ia tidak mampu untuk membeli papan luncur. Di lapangan itu, ada sekolah khusus bagi anak-anak yang berolahraga skateboard. Pelatih kemudian menawari Joko untuk mencoba. Tak disangka, bakatnya tampak saat ia berlatih.
"Joko anak lokal daerah sini juga, terus dia sering main dan lihat-lihat kayak kepingin gitu. Akhirnya ada papan lebih aku pinjemin ke anak-anak," ungkap pelatih Bolang SK8 School, Akbar Dani Febrian.
Untuk diketahui, berkat bakatnya itu Joko sukses di kejuaraan papan luncur di Jakarta dan Bali kelas dibawah 15 tahun.