Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Aspal Jadi 'Onde-Onde', Jalanan di Pinggiran Tulungagung Banjir "Air Mata"

Penulis : Anang Basso - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13 - Oct - 2020, 14:18

Jalanan di nyaris semua tempat di desa Manding mengalami kerusakan / Foto : Anang Basso / Tulungagung TIMES
Jalanan di nyaris semua tempat di desa Manding mengalami kerusakan / Foto : Anang Basso / Tulungagung TIMES

Sekitar 600 rumah yang berada di Desa Manding Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung mengeluh dengan kondisi jalan di desanya. Pasalnya, nyaris tak ada jalan yang layak dilewati walau hanya untuk sekedar saling silaturahmi antar lingkungan saja.

Hal ini di ungkapkan Hariyanti, salah satu tokoh masyarakat Manding. Menurutnya, jalan utama dan jalan masuk di desanya selain naik turun juga dalam kondisi rusak parah.

Baca Juga : Setelah Dikabarkan Menghilang, Pengemudi Pickup Terseruduk Kereta di Tulungagung Ketemu

"Semua jalan rusak, jangankan ke luar desa mau sambang ke sesama orang sini saja sudah sulit dilewati," kata Hariyanti.

Sebenarnya, jalan di Desa Manding sendiri menurutnya sudah dibenahi beberapa tahun lalu. Untuk jalan antar desa sudah diaspal dan yang antar lingkungan telah dicor oleh pihak desa.

"Pembangunan sudah, namun setahun ini tak ada perawatan sehingga awalnya rusak sedikit dan kini rusak total," jelasnya.

Jika hanya untuk mengangkut hasil bumi, kondisi ini telah menjadi kebiasaan warga dari jaman dulu. Namun, jika dalam kondisi bagi warga yang hamil dan menuju persalinan, hal ini menjadi kendala.

"Bayangkan jika ada orang hamil, orang sakit butuh dibawa ke rumah sakit bisa menangis rasanya," tandasnya.

Kepala Desa Manding, Sumari saat ditemui di rumahnya mengaku jika 85 persen jalan yang ada di desanya mengalami kerusakan parah.

"Setahun ini, semenjak ada Covid-19 tak ada dana atau program fisik untuk jalan. Jalan yang aspal itu, kini remuk jadi onde-onde (kembali jadi makadam)," ungkap Sumari.

Baca Juga : Bikin Diyang, Kandang Sapi di Tulungagung Terbakar

Dari pemerintahan desa, menurut Sumari setiap tahun mengajukan program perbaikan jalan. Namun, setiap pengajuan tak jelas kapan realisasinya.

"Tiap tahun kita mengajukan, tapi realitanya bisa lihat sendiri," paparnya.

Sumari berharap, pemerintah kabupaten memperhatikan akses jalan yang juga menjadi penopang utama ekonomi masyarakat di desanya.

"Kami berharap agar pemerintah kabupaten melalui dinas terkait melihat langsung dan memperbaiki jalan yang memang rusak parah ini," ujar Sumari.

Dari pantauan media ini, bukan jalan di Manding saja namun di berbagai desa di Kecamatan Pucanglaban lainnya rata-rata juga mengalami nasib yang sama.


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Sri Kurnia Mahiruni