Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Blitar Budi Santosa memantu pelaksanaan ujian seleksi kompetensi bidang (SKB) penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019 lingkup Pemerintah Kabupaten Blitar di Hotel Victoria Crown Kabupaten Tulungagung, Jumat (2/10/2020).
Dalam kunjunganya kali ini, Pjs Bupati didampingi Sekda Kabupaten Blitar Totok Subihandono, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mashudi, Kepala Satpol PP Rustin Tri Setyo Budi, Asisten Administrasi Umum Mahadin, dan pejabat terkait lainya dari Pemkab Blitar.
Baca Juga : Tak Jamin Kesehatan Karyawan, Disnaker-PMPTSP Kota Malang akan Cabut Izin Usaha Pengusaha
Pelaksanaan ujian SKB CPNS yang dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan akan diikuti sebanyak 1.388 orang peserta yang sebelumnya telah dinyatakan lolos pada tahap seleksi kompetensi dasar (SKD). Sementara kuota yang didapat Kabupaten Blitar pada perekrutan CPNS 2019, yakni sebanyak 541 formasi. Dari jumlah itu, 188 di antaranya tenaga kesehatan, 186 tenaga pendidikan, dan 167 tenaga teknis.
Pjs Bupati Blitar Budi Santosa menyampaikan kunjungannya kali ini dalam rangka memberikan semangat kepada peserta ujian SKB CPNS. Kepada seluruh peserta ujian, Budi memotivasi untuk tetap yakin dan percaya diri dalam mengisi jawaban soal ujian dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
“Pagi ini saya memberikan motivasi kepada adik-adik kita. Mereka adalah kader kita semua yang akan membangun Blitar. Semoga dari 1.388 orang ini nanti, terpilih kader-kader terbaik, terpilih berdasarkan kompetensi bidangnya,” ungkap Budi Santosa kepada awak media.
Dalam.kesempatan itu, Budi menyampaikan sejumlah pesan kepada peserta ujian SKB CPNS. Beberapa pesan penting di antaranya agar para peserta mengerjakan soal ujian dengan sungguh-sungguh.
“Aparatur sipil negara (ASN) ini penerimaannya sesuai kebutuhan. Oleh sebab itu, tadi peserta kami motivasi. Di tempat ujian yang nyaman ini, tidak usah mikir macam-macam. Kerjakan soal secara baik. Kami sangat berharap hasil kompetensi dan hasil tes adik-adik kita benar-benar positif,” tandasnya.
Kunjungan pjs bupati kali ini juga dalam rangka monitoring untuk memastikan ujian SKB CPNS berlangsung transparan. Ya, Budi ingin memastikan ujian SKB CPNS dilaksanakan sesuai dengan makanisme proses berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga : Ketua DPRD Kabupaten Blitar: Pancasila Kunci Penguatan Karakter Bangsa
“Tempatnya bagus dan pelaksanaannya benar-benar tepat waktu. Nah, dengan suasana seperti ini peserta pasti akan nyaman. Saya saja di sini merasa nyaman. Suasana bagus dan screening-nya bagus,” imbuh pria yang saat ini menjabat sebagai kepala Satpol PP Provinsi Jawa Timur itu.
Lebih dalam pjs bupati Blitar memberikan pujian dan apresiasi kepada penyelenggara ujian terkait penerapan protokol kesehatan yang dinilainya sangat baik. Ya, di tengah-tengah pandemi ini, panitia dengan totalitasnya bisa menjalankan ujian SKB CPNS dengan cukup baik. Pjs bupati berharap proses ujian SKB ini bisa berjalan sukses sesuai dengan harapan dan tidak memunculkan kluster-kluster baru.
“Tak hanya masker dan sarung tangan, tapi untuk tempat rapid test-nya juga disiapkan. Tempat untuk rapid disiapkan ada 6. Kalau tempatnya tidak cukup, bisa ke tahap berikutnya,” pungkasnya. (Adv/Kmf)