Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Mencekam, Bermula dari Kasus Curanmor, Preman Kampung di Tulungagung Tewas Digebuki Massa

Penulis : Anang Basso - Editor : A Yahya

23 - Sep - 2020, 22:02

YT yang tewas dimassa, dua anak YT yakni KS dan BP yang diamankan polisi / Foto : Istimewa / Tulungagung TIMES
YT yang tewas dimassa, dua anak YT yakni KS dan BP yang diamankan polisi / Foto : Istimewa / Tulungagung TIMES

Situasi di desa Nyawangan Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung tegang, Rabu (23/09/2020) malam. Ketegangan ini sebenarnya terjadi sejak sore, setelah masyarakat mendatangi Polsek setempat. "Bermula dari aksi pencurian sepeda motor kemarin, warga minta agar pelaku yang telah ditangkap diusut tuntas," kata Kepala Desa Sendang, Sabar.

Lanjutnya, pada hari Selasa (22/09/2020) sekira jam 20.00 wib, kemarin polsek Sendang telah melakukan penangkapan terhadap pelaku setelah mendapat laporan dari Rian Indah Lestari (23) warga dusun Putuk RT 4 RW 1 Desa Nyawangan. "Dua warga kami ditangkap, kebetulan dia merupakan anak preman kampung sini," ujar Sabar.

Baca Juga : Butuh Waktu Sehari, Pelaku Curanmor di Warkop Ditangkap Polisi

 

Dua bocah yang ditangkap itu adalah KS (17) dan BP (16) yang masih bertetangga dengan korban. "Siangnya, warga datang ke polsek meminta agar orang tua pelaku juga ditangkap dan diproses hukum," lanjutnya.

Sepulang dari Polsek Sendang, di dusun Putuk yang kebetulan ada ratusan orang yang sedang gotong royong mendirikan rumah mendengar bahwa orang tua dua pelaku yang berinitial YT (50) sedang di rumah tetangganya. "Jumlahnya ratusan, yang namanya gotong royong mendirikan rumah di kampung ini banyak dan kemudian beramai-ramai mendatangi orang tua pelaku yang diduga terlibat pencurian," papar Sabar.

Emosi massa yang memuncak tak bisa dikendalikan lagi. Terlebih lagi saat ada kejadian sapi mati secara massal di desa ini,  YT dicurigai sebagai pelaku. Akhirnya YT pun menjadi bulan-bulanan. "Saya datang kondisinya sudah sekarat, kemudian saya tenangkan warga. Bersama petugas kepolisian kita evakuasi (YT, Red) ke rumah sakit," paparnya.

Setelah berhasil dievakuasi, sesampainya di rumah sakit YT dinyatakan telah meninggal dunia. 

Sesuai dengan data yang dihimpun, pencurian sepeda motor terjadi pada Minggu (13/09/2020) sekitar jam 22.00 wib. Saat itu, adik Rian Indah Lestari yang bernama Rio Febrianto mendapat WhatsApp dari temannya yang bernama Joki Setiawan, warga dusun Bakalan desa Nyawangan agar datang ke rumahnya.

Baca Juga : Congkel Jendela Pakai Pisau Komando, Maling di Blitar Tertangkap Pemilik Rumah

 

Rio datang dengan naik sepeda motor Honda Beat warna merah AG 5168 RDJ. Sesampai di rumah Joki, sepeda motornya diparkir di depan rumah ditinggal masuk rumah. Motor tidak dikunci stang, namun kontak dicabut.

Karena asyik bermain HP, keduanya ketiduran hingga jam 04.30 Wib. Saat bangun, mereka melihat sepeda motornya yang diparkir di halaman depan rumah sudah tidak ada. Kemudian dicari di sekeliling rumah tidak ketemu.

Usut punya usut, kedua pelaku yakni KS dan BP berusaha menjual sepeda motor hasil curiannya dengan cara diprotoli dan dijual online Cash on Delivery (COD). 

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan pengamanan di wilayah sendang. Belum ada konfirmasi resmi dari hasil olah TKP dan penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.


Topik

Hukum dan Kriminalitas


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

A Yahya