Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral Penampakan Lambang Pancasila Diubah Paguyuban di Garut, Begini Jadinya

Penulis : Desi Kris - Editor : Dede Nana

08 - Sep - 2020, 16:55

Garuda Pancasila (Foto: Elshinta.com)
Garuda Pancasila (Foto: Elshinta.com)

Masyarakat Garut digegerkan dengan sekelompok orang yang mengaku dari Paguyuban Tunggal Rahayu. Mengejutkannya, paguyuban ini telah mengubah lambang Pancasila dan menambah kata di semboyan Bhineka Tunggal Ika.  

Sebenarnya, peristiwa ini sudah ramai diperbincangkan sejak awal September 2020 lalu. Dari foto yang beredar, Paguyuban Tunggal Rahayu ini mengubah bentuk burung garuda yang ada di lambang Pancasila. Perbedaan tampak dari bentuk kepala burung. Jika dilihat di lambang Pancasila asli, kepala burung tampak mengarah ke kanan. Sedangkan, lambang Pancasila yang dibuat paguyuban tersebut terlihat ke arah depan.  

Baca Juga : Seorang Istri Serahkan Suami ke Pelakor: Saya Ikhlas ketimbang Sakit Hati

Diketahui, ada dua lambang Pancasila yang ternyata dibuat paguyuban itu.  

Di lambang lainnya, kelompok ini mengubah bagian tengah burung yang berisi padi dan kapas, kepala banteng, pohon beringin, rantai dan bintang menjadi bulatan yang berisi peta dunia dan bertuliskan "GARUDA BOLA DUNIA".

Tak hanya lambang, semboyan Bhineka Tunggal Ika juga mereka ubah. Mereka mengubahnya menjadi "Bhineka Tunggal Ika Soenata Logawa". Tampak juga di foto yang beredar juga terdapat tulisan seperti tema besar yakni "PEJUANG SILIWANGI INDONESIA KANDANG WESI 101-01 TUNGGAL RAHAYU (AMPERA-NKRI) GALUH PAKUAN PAJAJARAN SUNDA SILIWANGI NUSANTARA."

Lambang Pancasila Diubah di Garut
Foto: IST/Detik.com

Akibatnya, paguyuban ini sekarang menjadi perhatian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Garut. Mereka juga tengah mendalami asal mula kelompok misterius ini.  

Diakui Kepala Kesbangpol Garut Wahyudijaya, memang sempat terdapat sejumlah orang yang datang ke kantor dan mengaku dari kelompok tersebut. "Beberapa waktu lalu sempat datang ke kita," ucapnya.  

Sementara informasi yang bisa dibagikan Paguyuban Tunggal Rahayu ini berasal dari Kecamatan Cisewu, Garut. Paguyuban ini diketuai oleh seorang pria bernama Sutarman.  

Baca Juga : Keluarga Besar PMII Diharapkan Lahirkan Solusi, Bukan Pencetus Masalah

Awalnya, kelompok ini sempat viral di media sosial Facebook.  

 


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Dede Nana