Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Sejumlah Kepala Desa di Tulungagung Resah Ulah Oknum LSM, Diminta Uang Belasan Juta

Penulis : Anang Basso - Editor : A Yahya

07 - Sep - 2020, 20:32

Ilustrasi, net
Ilustrasi, net

Sejumlah desa di wilayah Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung resah. Pasalnya, para kepala desa mengaku didatangi oknum yang mengaku dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan meminta sejumlah uang untuk menutup dugaan kasus yang terjadi.

"Dia datang dengan mengatakan bahwa ada Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dengan realisasi," ujar Muselam, Kepala Desa Picisan, Senin (07/09/2020).

Baca Juga : Pengesahan Anggota Baru PSHT Tulungagung, Jam Malam Tak Berlaku

Mendapat tudingan itu, kepala desa yang rata-rata masih tergolong baru menjabat berusaha bertanya lebih jauh, namun bukan mendapat jawaban namun oknum LSM yang datang memberikan ancaman jika pihaknya telah koordinasi dengan Kejaksaan.

"Saya pernah bertanya, kesalahan kami dalam membuat SPJ ini apa. Mereka malah mengatakan bahwa masalah ketidaksamaan SPJ dengan data yang dipegang sudah dilaporkan ke kejaksaan," kata Muslam.

Sebagai kepala desa, Muslam sebenarnya masih ingin mengetahui lebih jauh data kesalahan yang dimaksud. Namun, justru Bendahara desanya ketakutan dan meminta masalah itu di selesaikan secara baik-baik dengan meminta jalan keluar ke oknum yang dimaksud. "Saya mulai meminta agar ada penyelesaian dalam masalah ini, akhirnya kami komunikasi dengan oknum ini," paparnya.

Rupanya, kesempatan ini dimanfaatkan oleh oknum LSM itu mencoba meminta uang damai sebesar Rp 40 juta rupiah. Karena terlalu berat, Muslam berusaha menawar sehingga nilai sebesar itu turun hingga disepakati senilai Rp 25 juta rupiah. "Karena memang saya sebagai kepala desa baru, maka saya beri permintaan mereka. Bukan karena salah, tapi karena masalah ini tidak panjang," terangnya.

Setelah uang diberikan, oknum LSM yang dimaksud tidak pernah kembali. Muslam lantas mengadukan kejadian yang dialami ke camat Sendang dan Asosiasi Kepala Desa (AKD).

"Oleh pak camat diminta agar saya pandai-pandai diplomasi. Sementara oleh AKD masalah ini ditindaklanjuti karena ternyata yang menjadi korban bukan desa kami saja," ungkapnya.

Saat dihubungi, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Sendang, Parlan membenarkan adanya kejadian ini. "Ada dua kelompok dengan modus yang sama, ada enam desa yang terlanjur mengeluarkan uang sebagaimana yang diminta," kata Parlan saat dihubungi.

Baca Juga : Waduh! 1,6 Juta Nomor Rekening Ditolak Terima BLT Rp 600 Ribu, Ini Alasannya

Karena dua kelompok ini mengatakan mendapatkan ID Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), pihaknya menghubungi dinas terkait meminta kejelasan. "Kami sampaikan secara lisan (telepon), jika LPJ yang seharusnya hanya dimiliki dan oleh pihak terkait dapat secara bebas diakses oleh orang yang tidak bertanggung jawab maka dipastikan akan banyak kepala desa menjadi korban pemerasan," kata Parlan.

Dari 11 Desa di Kecamatan ada enam desa yang menjadi korban oknum tak bertanggung jawab ini. Desa Picisan mengeluarkan uang terbanyak yakni Rp 25 juta, desa Geger Rp 5 Juta dan desa Nglutung, Talang, Dono dan Kedoyo masing-masing Rp 4 juta rupiah. "Ini ada dua kelompok, desa Geger ini memberikan kepada dua-duanya jadi nilainya Rp 6 juta rupiah, sedangkan empat desa lain masing-masing mengeluarkan uang Rp 5 jutaan," paparnya.

Sedangkan lima desa sisanya, yakni Nyawangan, Tugu, Sendang, Krosok dan Tugu tidak mengeluarkan uang apapun dalam masalah ini.

Para kepala desa tidak menyebutkan siapa oknum LSM yang dimaksud, namun memastikan tindakan yang dilakukan merupakan pemerasan yang meresahkan.


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

A Yahya