Tak mau kecolongan terjadi kericuhan saat pelaksanaan pengesahan anggota baru PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate), ribuan pasukan akan disiagakan. Pasukan pengamanan ini berasal dari Polri, TNI, satpol PP, Panter (pengamanan SH Terate), Dishub, dan PSHT.
Bahkan untuk pengamanan ini, ikut dilibatkan anggota polisi dari 9 polres tetangga dan Brimob. “Ada sekitar 2.773 pasukan yang akan disiagakan,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, Senin (7/9/20).
Baca Juga : Tim Cyber Anti Kampanye Hitam Polres Kediri Siap Amankan Pilkada 2020 dari Kabar Hoax dan Ujaran Kebencian
Nantinya ada 7 titik pengesahan anggota baru PSHT. Jumlah peserta yang disahkan 1.561 anggota baru.
Pengamanan akan dilakukan ke arah 7 titik lokasi pengesahan yang dianggap rawan. Selain itu, untuk mencegah masuknya penggembira dari luar daerah, aparat keamanan sudah melakukan penyekatan di tiap perbatasan, termasuk di jalan-jalan tikus. “Untuk arah yang menuju lokasi, perbatasan termasuk jalan tikus, akan kami empatkan personel,” terangnya.
Kapolres juga mengaku tak akan segan mengambil tindakan tegas jika ada tindakan yang mengakibatkan kegaduhan.
Menurut kapolres, konvoi dan penggembira dari luar dengan tegas dilarang. Jika tetap nekat ada penggembira dari luar, maka akan disuruh kembali. “Tidak boleh ada konvoi. Penggembira dari kabupaten lain akan kami kembalikan,” tegasnya.
Untuk menuju lokasi pengesahan, anggota baru nanti akan diangkut menggunakan truk. Selepas acara, mereka juga akan diangkut truk dan langsung pulang.
“Tidak boleh menggunakan atribut maupun identitas perguruan. Nanti ganti di lokasi pengesahan,” ucap kapolres.
Baca Juga : Cegah Penyalahgunaan, Kapolres Blitar Periksa Senpi Milik Anggota
Sementara itu, Ketua PSHT Cabang Tulungagung Cipto Nurdiantoro mengatakan untuk menjamin keamanan jalannya pengesahan anggota baru PSHT. Pihaknya sudah menyosialisasikan kegiatan ini ke seluruh pengurus PSHT.
Untuk kegiatan tahun ini, penjagaan dilakukan lebih ketat. “Mudah-mudahan dengan penjagaan lebih ketat, kerja sama semua pihak, termasuk perguruan lain, semoga Tulungagung lebih aman,” ujar Cipto.
Acara pengesahan dilakukan di 7 tempat berbeda. Antara laim di pdepokan PSHT, Lembu Peteng, Mandala Krida, lapangan Balerejo, Keding Wilut, dan Balai Desa Mergayu.