Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Sejumlah Daerah di Tulungagung Masih Menjadi Blank Spot

Penulis : Joko Pramono - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

07 - Aug - 2020, 17:10

ilustrasi menara komunikasi
ilustrasi menara komunikasi

Sejumlah wilayah di Tulungagung belum sepenuhnya tercover oleh jaringan komunikasi atau “blank spot”, terutama di daerah pinggiran. Kalaupun ada, maka jaringannya masih naik turun dan tidak stabil.

Padahal di tiap kecamatan yang ada, sudah terpasang menara komunikasi. 

Baca Juga : Komandan Kodim Tulungagung Berganti, Dipimpin Putra Daerah

Namun, letak geografis daerah pinggiran yang didominasi bukit dan pegunungan membuat jaringan telekomunikasi tidak dapat merata. Karena, bukit/gunung sekitar menghalangi jangkauan jaringan komunikasi tersebut ke seluruh desa. 

"Jikapun ada mungkin jaringannya "naik turun". Tapi ada pula titik-titik area yang tidak terjangkau," ujar Kepala Diskominfo Tulungagung, Tranggono Dibjoharsono.

Wilayah yang belum sepenuhnya tercover jaringan komunilkasi ini biasanya berada di wilayah pegunungan, seperti Kecamatan Sendang, Pagerwojo, Pucanglaban, Gondang, Tanggunggunung, Besuji dan Bandung.

"Nggak semua desa. Hanya yang dekat atau di pegunungan saja. Misalnya di Kecamatan Sendang yang minim jaringan komunikasi atau blank spot ada di Desa Nglurup, Geger, Sendang dan lainnya, di Kecamatan Pagerwojo ada Desa Gambiran, Kradinan, Sidomulyo dan lainnya dan Kecamatan Gondang ada di Desa Sidem," terangnya.

Untuk mengatasi permasalahan itu, pihaknya sudah menghubungi penyedia jaringan untuk membangun menara komunikasi di wilayah itu. namun ditanggapi dingin oleh penyedia lantaran menganggap peluang bisnisnya yang kecil.

Lantas karena jaringan komunikasi itu jadi kebutuhan pokok warga, maka yang tinggal di daerah blank spot terpaksa memasang frekuensi radio untuk pemasangan WiFi. 

Baca Juga : TKW Cantik Tulungagung Viral karena Postingan "Pamer Burung", Ribuan Kirim Pertemanan

"Kalau bagi orang yang punya duit mungkin tidak terbebani dengan pengadaan WiFi mandiri. Kalau tidak bagaimana? Tentu kondisi ini kami prihatin. Apalagi, jaringan komunikasi dan internet itu jadi kebutuhan pokok," jelasnya.

Dengan kondisi minimnya atau tidak adanya jaringan komunikasi membuat terhambatnya komunikasi warga. Terutama mereka yang berstatus pelajar. Karena pandemi, para pelajar dialihkan belajar melalui pembelajaran dalam jaringan (daring). Sehingga, membutuhkan jaringan komunikasi dan internet. 

"Kondisi tersebut Pemkab dalam upaya membantu kebutuhan siswa, hari ini (kemarin,red) diedarkan surat edaran Sekda, tentang imbauan untuk seluruh OPD, kantor desa maupun fasum untuk memberikan fasilitas WiFi gratis tanpa password. Agar para pelajar tidak lagi kesulitan akses internet. Tapi, tentunya pelaksanaan dengan protokol kesehatan ketat," terangnya.


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Joko Pramono

Editor

Sri Kurnia Mahiruni