Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Kiai Podo, Ulama Asal Demak yang Babat Alas di Wilayah Desa Kidal-Tumpang

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Dede Nana

22 - Jul - 2020, 20:47

Masyarakat yang sedang berziarah ke Makam Kyai Podo yang berada di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Rabu (22/7/2020). 
Masyarakat yang sedang berziarah ke Makam Kyai Podo yang berada di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Rabu (22/7/2020). 

Jika berbicara soal peninggalan sejarah di Kabupaten Malang yang begitu banyak dan beragam, sepertinya tidak ada habisnya. Terlebih wilayah Kabupaten Malang yang begitu luasnya, menjadi saksi atas segala persitiwa bersejarah sejak zaman penyebaran agama, kerajaan hingga pertempuran merebut kembali kemerdekaan Rakyat Indonesia. 

Seperti peninggalan sejarah yang berupa situs pemakaman Islam, yang hingga kini di sakralkan oleh masyarakat, yaitu situs pemakam Kiai Podo. 

Baca Juga : Warga Mataraman Gelar Doa Tolak Balak 

Sosok Kiai yang dikenal sebagai orang pertama yang membabat alas di wilayah Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang ini sangat dihormati oleh masyarakat sekitar beserta anak turunnya yang telah merantau ke seluruh wilayah Indonesia. 

Menurut salah satu pengelola situs pemakaman tersebut yakni Seger Basuki mengatakan, bahwa Kiai Podo merupakan ulama asal Demak, Jawa Tengah, yang membabat alas atau membuka jalan yang dahulunya hutan belantara pertama kali.

"Beliau adalah orang pertama kali mbabat alas (membuka jalan dengan menebang hutan) di sini. Kalau tahun pastinya kita nggak tahu, yang jelas sebelum era penjajahan," ujarnya ketika dikonfirmasi pewarta, Rabu (22/7/2020). 

Di dalam lokasi situs pemakaman tersebut, terdapat 9 makam yang ditandai dengan nisan dibungkus dengan kain kafan putih. Dari 9 makam tersebut salah satunya makam Kiai Podo yang terletak di bawah bangunan berupa pendapa yang tidak cukup tinggi berukuran sekitar 6x6 meter.

Basuki mengatakan, bahwa makam-makam tersebut merupakan sanak keluarga dari Kiai Podo yang turut serta dalam membantu proses membuka jalan di Desa Kidal sekaligus menyebarkan ajaran agama Islam.

"Di komplek pemakaman ini terdapat 9 makam. Salah satunya makam Kiai Podo dan yang lainnya makam keluarga dari Kiai Podo," ungkapnya.

Baca Juga : Didi Kempot Sumbang Miliaran untuk Masyarakat Terdampak Covid lewat NU-Muhammadiyah 

Makam tersebut juga sering dikunjungi oleh masyarakat sekitar ataupun dari luar kota untuk melakukan ziarah kubur dan berdoa di lokasi tersebut. 

Basuki menuturkan, bahwa dalam peringatan hari lahir Desa Kidal, salah satu situs wajib yang pasti sangat ramai peziarah adalah Makam Kiai Podo. "Biasanya kalau ramai itu pas hari lahir Desa Kidal. Itu Makam Kiai Podo selalu ramai peziarah," katanya. 

Makam Kiai Podo termasuk dalam 5 situs yang di sakralkan oleh masyarakat sekitar yang berada di wilayah Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Selain itu masih terdapat beberapa situs bersejarah dan di sakralkan salah satunya berupa candi. 

Situs-situs tersebut selalu ramai dikunjungi pada saat momen perayaan hari lahir Desa Kidal maupun hari-hari besar lainnya. Para peziarah maupun pengunjung yang datang bertujuan untuk menghormati para leluhur dan ingin mencari tahu terkait peninggalan sejarah yang berada di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana