Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Luar Biasa, Jasa Custom Helm Pemuda Gunung Ini Tembus Amerika dan Eropa

Penulis : Joko Pramono - Editor : Dede Nana

05 - Jul - 2020, 19:15

Luthfi menunjukan helm custom karyanya yang hampir selesai (Joko Pramono for Jatim TIMES)
Luthfi menunjukan helm custom karyanya yang hampir selesai (Joko Pramono for Jatim TIMES)

Luthfi Hakim (27) asik mengayunkan pena air brush-nya saat awak media mengunjungi bengkel kecilnya yang terletak di pegunungan. Tepatnya di Dusun Kalimati, Desa Tugu, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. 

Luthfi sedang menyelesaikan produknya berupa "helm custom". Bukan sembarang helm yang dibuat pemuda gunung ini. Tapi helm yang mampu merebut perhatian pasar luar negeri.

Baca Juga : Kopi Botol Kemasan Kembali Jadi Tren Kafe-Kafe di Malang Saat Pandemi Covid-19 

 

Helm-helm buatan Luthfi mampu menembus berbagai pasar penjuru dunia. Mulai dari Hongkong, Tiongkok, Korea, Malaysia, Amerika, bahkan ke Eropa.

"Sudah sejak tahun 2016," ujar Luthfi menjelaskan aktivitasnya yang bermarkas di pegunungan dengan jarak dari pusat kota sekitar 20 kilometer.

Di bengkel berukuran 2 kali 5 meter ini Luthfi dibantu 3 anak buahnya mengerjakan helm custom.

Awalnya Luthfi hanya bermodalkan 1 spray gun dan kompresor, jika dirupiahkan sekitar Rp 2 juta-an. Tapi dengan kejeliannya melihat peluang usaha helm custom yang masih jarang ada serta hanya membutuhkan sedikit bahan. Membuatnya optimis usaha jasa helm customnya bisa berjalan. 

luthfi saat mengecat helm custom pesanan dari Hongkong

Ayah satu anak ini menuturkan, biasanya pelanggan yang memanfaatkan jasanya menginginkan helm yang mirip digunakan oleh pembalap moto GP.

"Kebanyakan yang saya kerjakan itu replika moto GP, pesanan biasanya meningkat jika awal musim moto GP," ujar pria yang pernah mondok di Pondok Pesantren di wilayah Trenggalek itu. Di mana saat mondok ini pula Luthfi melatih keterampilan melukis dengan air brush.

Helm pembalap yang banyak ditiru biasanya milik Valentino Rossi, Mark Marquest dan Jorge Lorenzo.

Untuk menyelesaikan  helm, setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Dalam sebulan dirinya dan pekerjanya bisa menyelesaikan hingga 5 helm custom. Mulai dari mengamplas helm, membuat desain, melukisnya, hingga proses finishing menggunakan kuas.

Lalu berapa tarif yang dipatok oleh Luthfi untuk 1 buah helm custom? Untuk pelanggan dari Indonesia, Luthfi mematok harga  Rp 800 ribu hingga Rp 1,5 juta, tergantung tingkat kesulitan proses.

Baca Juga : Berikut Sektor Pajak yang Paling Terpengaruh Akibat Adanya Pandemi Covid-19

 

Sedang untuk pelanggan dari luar negeri, dirinya menggunakan dollar untuk pembayaranya. "Kalau luar negeri antara 100 - 200 dollar Amerika per helm," terang pria gondrong tersebut.

Saat disinggung kompetitor untuk jasa serupa, Luthfi mengungkapkan masih belum banyak. Pelanggannya di luar negeri memilih jasanya lantaran dianggap bagus dan lebih murah. Sebagai gambaran, untuk jasa custom sebuah helm di luar negeri harga termurah sekitar 300 dolar Amerika.

Untuk pemasaran, dirinya memanfaatkan media sosial, seperti Facebook dan Instagram. Penawaran dalam media sosial dibuat menggunakan bahasa Inggris.

"Kalau sekarang yang paling berpengaruh itu YouTube, karena lebih luas jangkauannya," tuturnya.

Awalnya dengan tarif sekitar 100 dolar Amerika, dirinya sempat diremehkan oleh pelangganya dari Amerika. Namun setelah tahu hasilnya, justru keterusan memesan helm cuctom di tempatnya. Setidaknya sudah 6 kali order di tempatnya.

Kini dengan ketrampilanya, Luthfi berhasil menghidupi keluarga dan membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.

 


Topik

Ekonomi


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Joko Pramono

Editor

Dede Nana