Tidak ada manusia yang lebih unggul satu atas yang lain, baik itu laki-laki maupun perempuan. Sebab, sesungguhnya potensi-potensinya sama. Laki-laki maupun perempuan di hadapan Tuhan adalah sama.
Itulah yang disampaikan KH Husein Muhammad saat menjadi salah satu narasumber dalam webinar nasional bertema "Peran Keluarga dalam Menghadapi New Normal Life" yang diselenggarakan Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang melalui aplikasi Zoom.
Baca Juga : Webinar UIN Malang, Rektor UIN Malang: Pondasi Utama Berkeluarga adalah Religiusitas
"Tetapi saya ingin menegaskan lebih lanjut bahwa perempuan itu ibu manusia. Sumber kehidupan. Di tangannya lah terbentuk masa depan umat atau bangsa ini," ucapnya lebih lanjut.
Sementara, rumah tangga adalah fondasi peradaban atau cikal bakal peradaban. Itulah yang menentukan masa depan kehidupan bersama secara lebih luas, baik dalam ruang sosial masyarakat sendiri, ruang bangsa, maupun antar-bangsa-bangsa.
Maka dari itu, sangat penting untuk membentuk keluarga yang damai dan penuh kasih. Nah, menurut Husein, membentuk keluarga yang demikian itu bergantung pada perlakuan kita terhadap perempuan.
"Keluarga menjadi damai, penuh kasih, produktif, cerdas itu bergantung kepada bagaimana kita memperlakukan perempuan," tutur ulama berperspektif perempuan yang aktif dalam memperjuangkan kesetaraan gender tersebut.
Baca Juga : Webinar UIN Malang Beber 6 Poin Penting Orang Tua dalam Dampingi Anak Belajar dari Rumah
Ditambahkan Husein, perempuan adalah sosok yang tangguh. Semua hal bisa dikerjakan oleh perempuan. "Perempuan itu kuat. Jauh lebih kuat daripada laki-laki karena semua pekerjaan dapat dikerjakan oleh perempuan," pungkasnya.