Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Bedah Rumah Warga, Anggota Sat Sabhara Tulungagung Iuran

Penulis : Joko Pramono - Editor : A Yahya

04 - Jun - 2020, 20:01

Anggota Sat Sabhara Polres Tulungagung saat mengangkut material untuk memperbaiki rumah Sudariati (Joko Pramono for Jatim TIMES)
Anggota Sat Sabhara Polres Tulungagung saat mengangkut material untuk memperbaiki rumah Sudariati (Joko Pramono for Jatim TIMES)

Sat Sabhara polres Tulungagung iuran untuk melakukan bedah rumah warga yang kurang mampu. Iuran yang terkumpul sekitar 15 juta rupiah itu diperuntukan untuk memperbaiki rumah Milik Sudariati di Kelurahan Kampungdalem.

“Ini hasil iuran dari anggota,” ujar Kasat Sabhara Polres Tulungagung, AKP Shoim Saimun Soleh, Kamis (4/6/20).

Baca Juga : Angin Kencang Terjang 2 Desa di Kabupaten Blitar, Rusak Rumah dan Mobil

Bedah rumah ini merupakan inisiatif dari anggota Sat Sabhara sendiri lantaran melihat rumah Sudariati yang sudah tak layak huni, meski berada di tengah kota. Banyak dinding rumah Sudariati yang terbuat dari bamboo sudah jebol di beberapa sisi.

Rumah berukuran 4 kali 10 meter itu juga tak ada penyekat di ruangnya, seperti dapur dan kamar mandi yang menjadi satu, padahal jarak rumah Sudariati dan Mapolres hanya sekitar 100 meter.

“Dindingnya dari bambu juga sudah banyak yang jebol, dinding dari tanah, perabot juga tidak layak, dan belum lagi dapur dan kamar mandi yang menjadi satu,” terang pria yang akrab disapa Saim.

Untuk memasak, Sudariati masih memakai kayu bakar. Pihakya juga memberikan kompor gas sebagai pengganti tungku tempat Sudariati memasak.

Pengerjaan rumah itu memakan waktu sekitar 2 minggu yang dilakukan anggota Sabhara dan dibantu oleh warga sekitar rumah Sudariati.

Sementara itu Sudariati mengucapkan terima kasih pada anggota Sabhara yang telah membantu memperbaiki rumahnya. Lantai yang dulunya dari tanah kini sudah di plester. Belum lagi saat hujan, dipastikan rumahnya tergenang air hujan yang bocor.

“Ini sudah diplester sudah enggak banjir,” ujarnya.

Baca Juga : Kasus Pembantingan Toples dan Botol Bir, BK DPRD Masih Adem Ayem

Sudariati sendiri bekerja sebagai tukang pijat. Dalam seminggu dirinya tak pasti mendapat order orang yang memanfaatkan jasanya untuk memijat. Kalaupun ada itu pun cuma 1 atau 2 orang saja dalam seminggu.

“Kadang 1 kadang 2,” ujarnya.

Di rumah ini Sudariati tinggal berdua dengan suaminya, Sujadi. Anak-anaknya sudah menikah dan tak lagi tinggal bersamanya.

Perbaikan rumah Sudariati meliputi perbaikan lantai, dinding dan atap.

 


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Joko Pramono

Editor

A Yahya