Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Masih Rencana, Masa Belajar dari Rumah SMA-SMK Jatim Diperpanjang sampai 14 Juni

Penulis : Imarotul Izzah - Editor : Dede Nana

28 - May - 2020, 14:05

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang-Batu Dra Ema Sumiarti MSi saat memberi arahan dalam acara Sertijab Kepala SMA/SMK Negeri di Aula SMAN 4 Kota Malang. (Foto: Ima/MalangTIMES)
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang-Batu Dra Ema Sumiarti MSi saat memberi arahan dalam acara Sertijab Kepala SMA/SMK Negeri di Aula SMAN 4 Kota Malang. (Foto: Ima/MalangTIMES)

Hingga kini, belum ada penurunan yang signifikan terhadap penyebaran Covid-19 di Jawa Timur (Jatim). Bahkan, kini semua kabupaten/kota di Jatim masuk zona merah. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga kini pun masih berlangsung. 

Seperti yang terjadi di Surabaya Raya, dimana PSBB baru akan berakhir pada 8 Juni 2020 nanti. Sedangkan untuk PSBB Malang Raya akan berakhir 30 Mei 2020 datang. Sementara, pemerintah telah mencanangkan skenario The New Normal atau Kenormalan Baru.

Baca Juga : Hal-hal yang Perlu Dicatat Soal PPDB Jalur Zonasi Kota Malang

Lantas bagaimana dengan anak-anak sekolah, khususnya siswa-siswi SMA/SMK di Jatim? Kapan mereka kembali ke sekolah lagi?

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang-Batu (Kota Malang-Kota Batu) Dra Ema Sumiarti MSi menyampaikan, rencananya, belajar dari rumah diperpanjang sampai tanggal 14 Juni 2020. Jadi, siswa akan kembali ke sekolah pada 15 Juni 2020. Akan tetapi, perempuan berhijab ini menegaskan bahwa hal itu masih rencana.

"Saya garis bawahi rencana. Rencana belajar dari rumah diperpanjang sampai dengan tanggal 14 Juni 2020. Jadi itu masih rencana. Masih nanti dirapatkan dengan Bu Gubernur," ucapnya saat ditemui di Aula SMAN 4 Malang Kamis (28/5/2020).

Ema menghadiri acara Serah Terima Jabatan Kepala SMA/SMK Negeri di Lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Malang dan Kota Batu pagi tadi.

"Kemarin juga Bu Gubernur ke Malang. Kemarin juga bertemu dengan Kepala Dinas Kota Malang dan Kota Batu itu salah satunya membicarakan hal tersebut," sambungnya.

Ema kembali menegaskan, itu masih rencana. Untuk ketetapannya nanti akan ada surat resminya.

"Jadi saya garis bawahi rencana," tegasnya.

Nah, ketika siswa kembali masuk sekolah kita akan memulai suasana baru yang dikenal dengan The New Normal Life. Pelaksanaan The New Normal Life ini nanti siswa harus menerapkan protokol kesehatan.

"Nanti kalau siswa masuk ke sekolah harus pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak," ucapnya.

Baca Juga : Wakil Menteri Agama Beri Wejangan WFH dalam Halalbihalal Virtual UIN Malang

Sebelum siswa masuk sekolah, terlebih dahulu mereka harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing. Saat masuk sekolah menunjukkan Surat Keterangan telah melakukan isolasi mandiri dari orang tua/ketua RT setempat.

"Disampaikan Pak Sekdis kemarin orang tua membuat surat keterangan bahwa putra putrinya itu sudah melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari sebelum masuk sekolah. Berarti tanggal 1 sampai dengan tanggal 14 putra-putrinya atau siswa tidak boleh keluar rumah. Itu harus ada surat keterangannya," bebernya.

Menyadari hal ini cukup memberatkan, Ema terus melakukan sosialisasi tentang hal ini.


Topik

Pendidikan malang berita-malang berita-malang-hari-ini Covid-19-di-Jawa-Timur SMA-SMK-Jatim Masa-Belajar-dari-Rumah Dinas-Pendidikan-Wilayah-Malang-Batu Dra-Ema-Sumiarti-MSi


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imarotul Izzah

Editor

Dede Nana