Kabupaten Trenggalek telah menyusul kota/kabupaten lain di Jawa Timur menjadi physical distancing. Per 6 April 2020, terdapat satu pasien positif Covid-19 di wilayah tersebut.
Namun, satu pasien positif Covid-19 di Trenggalek bukan kasus baru. Melainkan pasien ke 175 Jawa Timur yang sebelumnya telah tercatat di Tulungagung.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menerangkan, pasien 01 Trenggalek yang sebelumnya tercatat di Tulungagung ternyata merupakan masyarakat Trenggalek. Meski demikian, kondisi pasien tersebut baik dan tanpa keluhan apapun.
"Pasien 01 ini merupakan pasien positif yang sehat, sehingga sesuai protokol kesehatan pasien ini tidak perlu melakukan perawatan di rumah sakit, hanya melakukan isolasi mandiri di rumah," jelas Bupati Trenggalek, Selasa (07/04/20) malam.
Arifin menambahkan, pasien 01 tinggal bersama keluarganya yang terdiri dari satu orang istri dan satu orang anak. Keduanya kini menjadi orang dalam pemantauan (ODP) karena pernah berkontak langsung dengan pasien. Untuk itu, langkah pemerintah adalah dengan menerapkan isolasi mandiri bagi pasien dan keluarga di rumah.
"Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Trenggalek akan menetapkan kawasan disiplin physical distancing di lokasi sekitar titik isolasi, termasuk juga melakukan pressing terhadap kontak erat dengan pasien 01," cetus orang nomor satu di Trenggalek tersebut.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga menunjuk penghubung khusus guna memantau kesehatan dan kebutuhan sehari-hari pasien dan keluarga. Bahkan pemkab akan melakukan disinfeksi secara berkala di sekitar kawasan physical distancing.
Bupati Trenggalek juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan tidak panik. Dia juga mengajak masyarakat untuk memberi dukungan dan doa kepada pasien 01 Trenggalek agar segera bisa dinyatakan negatif dan sembuh.
"Mari masyarakat Trenggalek, kita pakai masker saat keluar rumah, jalankan pola hidup sehat, dan biasakan cuci tangan. Bersama kita putus rantai penyebaran Covid-19 di Trenggalek," pintanya.
Bupati termuda ini juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam menghadapi situasi saat ini. Saling berbagi pesan positif dan bijak menggunakan sosial media