Tim Satgas Percepatan Penanganan Coronavirus Kabupate Malang langsung menyemprotkan cairan disinfektan di sekitar rumah warga Kecamatan Dau. Tindakan itu dilakukan usai melakukan penjemputan terhadap 5 orang warga Kecamatan Dau, Kabupaten Malang karena berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) Covid-19.
”Iya tadi siang (Minggu, 22/3, penyemprotan disinfektan), yang dikerahkan satu unit mobil damkar (pemadam kebakaran) Kabupaten Malang,” kata Kepala Seksi PPBK (Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran) Kabupaten Malang, Agus Suyanto, Minggu (22/3/2020) malam.
Seperti yang sudah diberitakan, Sabtu (21/3/2020) malam, petugas Satgas penanganan Covid-19 menjemput 5 orang warga Kecamatan Dau, Kabupaten Malang setelah munculnya hasil lab yang menyatakan jika salah satu anggota keluarga mereka meninggal karena positif Corona.
Kelima warga yang sempat berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) tersebut, merupakan suami, ibu, ayah, dan dua orang anak dari pasien positif corona yang meninggal dunia.
Usai dijemput, Minggu (22/3/2020) dini hari, kelima warga Kecamatan Dau, Kabupaten Malang tersebut langsung diisolasi di RSUD Kanjuruhan.
Pagi harinya (Minggu 22/3/2020), sekitar pukul 09.00 WIB petugas gabungan yang tergabung dalam Tim Satgas Penanganan Covid-19. Dikerahkan untuk menyemprotkan cairan disinfektan disekitar kediaman pasien positif corona yang telah meninggal dunia tersebut.
”Kapasitas (cairan disinfektan) 3 ribu liter, dilakukan dengan metode 2 kali semprot menggunakan 1 unit mobil pemadam kebakaran,” terang Agus.
Pihaknya menambahkan, penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan petugas gabungan dari Tim Satgas Covid-19 tersebut. Menyasar hampir disetiap sudut perkampungan yang ada pada 2 desa di Kecamatan Dau, Kabuaten Malang.
Mulai dari akses jalan umum, tempat ibadah, rumah warga, hingga fasilitas umum tidak luput dari penyemprotan cairan pencegah penyebaran virus corona tersebut. ”Petugas yang dikerahkan dari PMK Kabupaten Malang ada 6 personel. Agenda penyemprotan cairan disinfekan ini berlangsung mulai dari pagi hingga siang, sekitar 2,5 jam,” tutup Agus.