Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Waspada Corona, Siswa di Tulungagung Masih Masuk Sekolah

Penulis : Anang Basso - Editor : Nurlayla Ratri

16 - Mar - 2020, 08:58

Kegiatan belajar mengajar di MI Hidayatul Mubtadiin desa Wates Sumbergempol. (Foto: Edi Masruron/Tulungagung TIMES)
Kegiatan belajar mengajar di MI Hidayatul Mubtadiin desa Wates Sumbergempol. (Foto: Edi Masruron/Tulungagung TIMES)

Meski Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta sekolah untuk libur, siswa di Tulungagung masih harus datang ke sekolah.

Sekolah yang masuk mulai dari tingkatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Meski demikian, mereka tidak datang untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Senin (16/03) seluruh siswa akan mendapat pengarahan agar anak-anak belajar di rumah.

"Dijelaskan untuk belajar di rumah, dibatasi keluar rumah untuk seperti ke mall, tempat-tempat wisata. Hari ini (Senin) masuk dulu tujuannya itu (diberi pengarahan)," kata Haryo Dewanto, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Tulungagung.

Meski belajar di rumah, anak didik bukan berarti libur karena kegiatan belajar mengajar masih akan berjalan.

"Pembelajaran bisa lewat WhatsApp atau online (dengan bimbingan orang tua)," ujarnya.

Meski seluruh siswa wajib belajar di rumah, untuk guru dan tenaga pendidik harus tetap bekerja seperti biasa dan wajib datang ke sekolah.

"Untuk guru dan tenaga tata usaha (TU) masuk seperti biasa," jelas pria yang biasa dipanggil Yoyok itu.

Kegiatan belajar di rumah ini berlaku mulai hari ini (Senin) hingga tanggal 29 Maret 2020 yang akan datang. Bagi siswa yang punya agenda ujian, menurut Yoyok, juga ditunda kegiatannya hingga waktu yang belum dapat ditentukan.

"Kegiatan ujian, sementara ditunda menunggu petunjuk lebih lanjut," terangnya.

Kebijakan ini menyusul surat Gubernur Jawa Timur tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Virus Corona atau Covid-19 yang dikeluarkan untuk kepala daerah, lembaga vertikal, dinas pendidikan baik kota atau kabupaten se-Jawa Timur.

Isi surat di antaranya selain meliburkan siswa juga satuan pendidikan diminta untuk menunda pelaksanaan kegiatan pertukaran pelajar atau study exchange, baik ke luar maupun ke dalam negeri, termasuk kegiatan study tour untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Sementara itu, kegiatan belajar mengajar tampak di seluruh lembaga pendidikan baik negeri dan swasta di Tulungagung.

"Masih belajar mengajar seperti biasa, semua siswa masih masuk sekolah dan belajar dalam kelas masing-masing," kata Kepala Sekolah Madrasah Hidayatul Mubtadiin, Desa Wates Kecamatan Sumbergempol.

Karena belum ada instruksi resmi, dirinya tidak memulangkan siswa lebih awal dan menunggu kabar selanjutnya dari Kemenag yang menaungi lembaganya.

"Hingga hari ini yang ada hanya edaran atau selebaran pengumuman di media sosial, belum ada surat resmi. Jadi kami masih dalam sikap menunggu," pungkasnya.


Topik

Pendidikan tulungagung berita-tulungagung Waspada-Corona Siswa-di-Tulungagung-Masuk-Sekolah


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Nurlayla Ratri