Jalur antar daerah Malang-Kediri mengalami kemacetan hingga sekitar 1 kilometer pada Sabtu (1/2/2020) pagi. Penyebabnya, ada pohon tumbang di jalur utama Malang-Kediri, tepatnya di Jalan Raya Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Meski petugas bersama warga langsung berupaya melakukan pembersihan, tumpukan kendaraan tak bisa dihindarkan. Pasalnya, masuk akhir pekan jalur tersebut ramai digunakan baik dari arah Malang maupun Kediri. Para pengendara tersebut mesti berhenti dan antrean kendaraan mencapai sekitar satu kilometer.
“Pohon tumbang itu terjadi di wilayah Kecamatan Ngantang sampai perbatasan dengan Kecamatan Kasembon, karena dilanda hujan yang tak kunjung reda,” ungkap Kasubbag Humas Polres Batu, Iptu Ivandi Yudistiro.
Robohnya pohon tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Meski hanya satu batang, pohon yang tumbang itu berukuran cukup besar. Robohnya melintang, sehingga menutup hampir seluruh badan jalan. Hal tersebut menyebabkan akses jalur utama Malang-Kediri tertutup total.
“Karena posisi pohon ini menutup dua arah, sehingga menyebabkan kemacetan sepanjang 1 kilometer. Namun kini jalan tersebut sudah kembali normal,” imbuhnya.
Mengetahui hal tersebut TNI bersama Polri, Tagana, Pemuda Pancasila, relawan Sibat, Perhutani dan warga sekitar langsung sigap, tanggap melakukan pembersihan. Tim tersebut mengerahkan 3 mesin gergaji untuk memotong batang utama dan dahan-dahan pohon yang merintangi jalan.
“Kami menghimbau para pengguna jalan selalu waspada sekeliling selama dalam perjalanan dengan kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi seperti ini,” imbau Ivandi.
Ia pun berharap kepada Perhutani segera bisa melakukan inventarisasi dan patroli pohon-pohon yang dapat membahayakan pengguna jalan. Terlebih di jalur menuju Kabupaten Kediri, sering terjadi pohon tumbang hingga menyebabkan kemacetan panjang.