Banyaknya kasus pelecehan seksual sejenis di Tulungagung yang dilakukan predator anak, menjadi keprihatinan tersendiri bagi Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo. Dalam kurun 2019-2020 setidaknya ada 5 kasus pelecehan anak sejenis, dengan korban sekitar 16 anak. Rata-rata korban berusia sekolah SMP-SMA dan putus sekolah.
"Ini sangat memprihatinkan. Dan merupakan tanggungjawab kita bersama. Mengingat korban-korban ini adalah anak. Generasi kita," kata Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, beberapa waktu lalu.
Kekerasan apapun terhadap anak apalagi kekerasan seksual harus diputus rantainya. Pihaknya akan melakukan pembahasan dengan OPD terkait seperti Dinsos dan Kesra, termasuk dengan instansi samping seperti Kepolisian.
Tentu, dalam pembahasan ini pihaknya mendesak untuk lebih mengoptimalkan peran untuk melindungi anak. "Pembahasan sebenarnya sudah sering dilakukan. Karena ini permasalahan sosial, jadi harus mencari akar permasalahannya lebih dulu untuk bisa menemukan penanganannya, agar tidak ada lagi korban serupa" katanya.
Ada banyak faktor yang membuat anak terjerumus menjadi korban predator anak. Di antaranya keluarga, lingkungan, ekonomi dan lainnya. Lantas, pria nomor satu di lingkup pemkab Tulungagung ini mengimbau pada orang tua untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan pengawasan anak agar tidak terjerumus ke pergaulan bebas.
"Begitu juga di sekolah, melalui guru bimbingan konseling (BK) juga harus lebih aktif dan peka untuk melihat perubahan anak," tandasnya.
Teranyar pihak Kepolisian mengamankan ketua Ikatan Gay Tulungagung (Igata), Hasan. Pria asal Kelurahan Sembung Kecamatan Tulungagung kota itu ditangkap lantaran telah mencabuli 11 anak laki-laki.
Hasan diamankan di rumah peternak tikus untuk pakan reptil di Kecamatan Gondang pada Rabu (15/1/20) lalu.
Dari pengakuan Hasan, aksinya sudah dilakukan sejak setahun lalu. Rerata mereka dibayar Hasan antara Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu setelah dicabuli.
Mirisnya lagi, korban pencabulan Hasan merupakan korban pencabulan yang dilakukan predator anak, Roni yang telah ditangkap 2018 lalu.
Dari penggeledahan di rumah Hasan, Polisi mengamankan sejumlah kondom, gambar pria yang hanya menggunakan pakaian dalam, buku panduan seks sejenis dan daftar tarif kencan.