Musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) banyak dimanfaatkan sebagian orang untuk menjajal destinasi wisata, termasuk di Kota Malang. Terlebih, libur Nataru ini juga bertepatan dengan jadwal libur sekolah. Sehingga, pengunjung membeludak di sejumlah destinasi-destinasi populer.
Salah satu yang cukup menarik perhatian yakni kehadiran Kampung Warna-Warni. Meski tidak ada wahana layaknya objek wisata berbayar puluhan ribu, namun pengunjung tampak menikmati keindahan kampung yang berada di Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing Kota Malang itu.
Cat beragam warna, kemudian dengan tampilan mural, hingga pernak-pernik seperti topeng, payung, wayang dan lainnya itu rupanya mampu memikat kedatangan wisatawan baik lokal maupun luar kota. Terlebih tiket masuk untuk ke kawasan ini terbilang cukup murah, yakni hanya Rp 3000 saja.
Salah satu pengunjung asal Trenggalek, Rezita Rahma mengungkapkan Kampung Warna-Warni menjadi salah satu destinasi yang sangat ingin dia datangi saat berlibur ke Kota Malang. Ia mengaku, di wilayahnya tidak ada kampung tematik yang menghadirkan warna-warna cantik seperti di kawasan ini.
"Kampungku nggak begini soalnya, jadi mumpung liburan dan main kenapa tidak untuk menyempatkan mampir ke sini," ungkapnya.
Selain menikmati pemandangan rumah berwarna-warni. Di kawasan tersebut yang cukup ramai digunakan pengunjung untuk berswafoto adalah area jembatan kaca. Jembatan yang menghubungkan Kampung Warna-Warni dengan Kampung Tridi yang berada di Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing.
Sebagai seorang yang hobi berfoto, Rezita mengaku datang ke KWJ mampu memberikan rasa senang. Dirinya benar-benar bisa menikmati berbagai spot foto yang dihadirkan di KWJ tersebut. "Bagus kan, warna-warni gitu. Lebih ceria aja, dan jadi konten instagram. Banyak spot, kalau dari jembatan kelihatan bagus itu warna-warnanya," jelasnya.