Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Dituding Melakukan Penggelapan oleh Warganya, Ini Jawaban Kades Rejoagung

Penulis : Joko Pramono - Editor : Heryanto

04 - Dec - 2019, 17:09

Kades Rejoagung, Mukaji (kiri berbaju putih) saat menjelaskan penggunaan uang dan tanah bengkok perangkatnya pada para pendemo (sebelah kanan) ( foto : Joko Pramono/Jatim Times)
Kades Rejoagung, Mukaji (kiri berbaju putih) saat menjelaskan penggunaan uang dan tanah bengkok perangkatnya pada para pendemo (sebelah kanan) ( foto : Joko Pramono/Jatim Times)

Dituding melakukan penggelapan oleh 6 orang warganya, Kepala Desa Rejoagung kecamatan Kedungwaru, Mukaji akhirnya buka suara.

6 warga yang demo itu menuding Kades telah menggelapkan uang sewa tanah bengkok seluas 1,5 hektar untuk kepala Dusun Kebonagung yang posisinya sedang kosong.

Menanggapi tudingan itu, Mukaji telah menjelaskan penggunaan uang sebesar 150 juta yang dimaksud.

Dari penuturan Mukaji, 75 juta digunakan untuk membayar gaji Plt. Kasus Kebonagung selama 6 tahun, sedang sisanya untuk kegiatan desa.

"Yang 75 juta untuk kegiatan desa nanggap wayang," tutur Mukaji.

Selain bengkok kasus, pendemo juga mempermasalahkan tanah bengkok kaur pemerintahan yang saat ini digarap tanpa melalui lelang.

Mukaji berdalih menggunakan diskresi Kades untuk tanah bengkok kaur pemerintahan ini. Lahan itu sulit dilelang, karena penyewa tidak mau jika waktunya hanya satu tahun. Karena itu pihaknya berusaha mencari penyewa yang mau menyewa selama satu tahun saja.

"Karena tahun depan jabatan Kaur Pembangunan kan sudah terisi, jadi penyewanya hanya ada waktu satu tahun. Sedangkan untuk ditanami tebu, butuh dua tahun agar penyewa bisa mendapatkan keuntungan," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, 6 orang warga melakukan demo ke kantor Balai Desa Rejoagung. Mereka datang dengan mengunakan mobil bak terbuka yang dilengkapi pengeras suara untuk orasi.

Para pendemo juga membentangkan kertas karton bertuliskan tuduhan korupsi terhadap kepala desa dan perangkatnya.

Aksi sempat memanas saat kelompok yang mendukung kades mendatangi balai desa dengan memggunakan motor dan mengintimidasi para pendemo.

Bahkan sambil berteriak, mereka naik ke atas mobil bak terbuka tempat masa pendemo melakukan orasi.

"Pak Lurah dan para perangkat jangan takut.  Warga Rejoagung di belakang kalian," seru seorang warga dengan suara lantang.

Susasana sempat memanas, Polisi yang berjaga membuat pembatas antara masa yang mendukung dan mendemo kepala desa. Koordinator aksi, Totok Fredi sempat menghentikan orasinya lantaran kalah jumlah.

Selanjutnya para pendemo diarahkan ke balai desa untuk melakukan dialog dengan BPD dan Kades.


Topik

Peristiwa tulungagung berita-tulungagung Kades-Rejoagung-kecamatan-Kedungwaru-Mukaji demo-ke-kantor-Balai-Desa-Rejoagung di-Tulungagung


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Joko Pramono

Editor

Heryanto