Suasana kawasan Kayutangan,Kota Malang, tepatnya di perempatan Rajabali, mencekam, Kamis (15/8/2019). Dua kelompok masyarakat terlihat saling lempar batu.
Aksi lempar batu yang berlangsung cukup lama itu membuat para pengguna jalan panik. Para pengendara terlihat bingung saat harus melintasi kawasan yang setiap harinya memang selalu ramai itu. Para pengendara akhirnya memilih untuk melewati jalur lain dan disarankan untuk menghindari kawasan Rajabali.
Warga setempat sekaligus penjual bensin eceran di kawasan Basuki Rahmad, Susanto, menyampaikan, aksi saling lempar batu bermula ketika ada sekelompok mahasiswa asal Papua berjalan sembari berorasi. Sejumlah warga lain merasa tidak nyaman dengan orasi itu dan meminta agar massa membubarkan diri.
"Tapi kemudian tiba-tiba saja ada saling lempar batu. Saya juga kurang jelas siapa yang memulai melempari batu," kata Susanto.
Aksi saling lempar itu berlangsung selama belasan menit dan melibatkan banyak kelompok warga. Beberapa video amatir tentang peristiwa itu sudah beredar di media sosial.