Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Dinas Pendidikan Janjikan Bangun Kelas untuk SDN 3 Serut Tahun 2019

Penulis : Joko Pramono - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

19 - Oct - 2018, 11:51

Siswa SDN 3 Serut belajar di ruang terbuka (foto : Joko Pramono/ JatimTIMES)
Siswa SDN 3 Serut belajar di ruang terbuka (foto : Joko Pramono/ JatimTIMES)

Setelah disidak oleh Komisi A DPRD Tulungagung dan ramai diberitakan, akhirnya pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung angkat bicara terkait siswa SDN 3 Serut yang terpaksa belajar di bekas gudang sekolahnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Suharno barjanji akan menganggarkan pembangunan kelas baru di SDN 3 Serut pada 2019 mendatang. 
"2019 harus didusulkan melalui APBD Kabupaten," tutur Suharno.

Saat ditanyakan tentang pengajuan yang sudah berulangkali diajukan oleh pihak sekolah pada dinas pendidikan untuk pembangunan kelas baru, Suharno berdalih ada kesalahan pada pengisian dapodik (data pokok pendidikan). Imbasnya untuk pembangunan kelas baru tidak bisa diambilkan dari dana alokasi khusus (DAK).
"Kalau ngisi dapodiknya salah, tidak dapat dari pusat (anggaran dari DAK)," terang Suharno.

Di dalam dapodik biasanya dalam pertanyaan jumlah kelas diisi lengkap. Sehingga penganggaran kelas baru dalam DAK tidak akan dianggarkan.
"Di situ ditulis ruang kelasnya lengkap sehingga tidak dapat DAK," lanjut Suharno.

Untuk kebutuhan satu ruang kelas beserta meubelernya, setidaknya dibutuhkan anggaran sebesar 160 juta Rupiah.
Sebelumnya, sebanyak 26 siswa kelas 2 di SDN 3 Serut terpaksa harus belajar di bekas tempat parkir dan gudang sekolah. Tak hanya sehari atau 2 hari, siswa kelas 2 itu terpaksa belajar di ruang terbuka. Sudah 10 tahun keadaan ini terjadi. 

"Kelasnya kurang jadi belajar di ruang terbuka," tutur bendahara SDN 3 Serut, Harminingsih, Jum'at (19/10).
Wanita 46 tahun itu menambahkan, pihaknya sudah seringkali mengajukan pembangunan kelas baru ke dinas pendidikan, jangankan realisasi, jawaban dari dinas pendidikan pun tak pernah diterima.

"Pondasi sudah ada, namun pengajuan kita tidak pernah ada jawaban dari dinas," imbuhnya lebih lanjut.
Tempat belajar siswa hanya bangunan terbuka bersekat triplek setinggi 1 meter. Itupun kondisi triplek sudah banyak yang rusak. 26 siswa harus belajar berdesakan di tempat parkir berukuran sekitar 3 x 7 meter yang difungsikan sebagai kelas darurat.

"Kalau hujan terpaksa kegiatan belajar ditiadakan karena air masuk," terangnya pada awak media.
Seakan belum berakhir penderitaan para siswa itu, mereka juga harus berjibaku dengan aroma tak sedap kotoran sapi, dari kandang sapi milik warga yang berada tepat di samping tempat belajar mereka.

"Kalau agak siang, aroma kotoran sapi pasti mengganggu aktivitas belajar siswa," tutur wanita berjilbab itu.
Dikutip dari situs resmi DPRD Tulungagung, Pimpinan dan anggota Komisi A DPRD Tulungagung terkejut saat melakukan sidak di SDN 3 Serut, Kamis (18/10). Pasalnya mereka menemukan siswa kelas 2 terpaksa belajar di bekas tempat parkir dan gudang sekolah.

“Harus ada penanganan dari Dindikpora (Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga) Kabupaten Tulungagung,” ujar Wakil Ketua Komisi A DPRD Tulungagung, Drs H Imam Ngaqoib MH saat sidak di SDN 3 Serut, Kamis (18/10).

Menurut dia, Komisi A DPRD Tulungagung langsung menghubungi Kepala Dindikpora Kabupaten Tulungagung, Suharno SPd MPd, agar melakukan penanganan terhadap SDN yang sebagain siswanya belajar di tempat parkir itu. “Kami minta agar segera ditindaklanjuti,” tandas Imam Ngaqoib.


Topik

Pendidikan berita-trulkung Dinas-Pendidikan-Kabupaten-Tulungagung Suharno Janjikan-Bangun-Kelas SDN-3-Serut anggaran-dari-DAK DPRD-Tulungagung


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Joko Pramono

Editor

Sri Kurnia Mahiruni