Dua belas pecinta paralayang datang ke Tulungagung, untuk menyemarakkan pembukaan wisata dan jalan tembus Secang-Pagersari. Kegiatan itu disambut meriah oleh masyarakat sekitar. Mereka dengan senang menyambut dibukanya wisata Argowisata Naga Bukit Sikutan dari puncak Ploso Mukti.
"Ini memang sengaja testing lapangan paralayang," kata Marsam, ketua kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat.
Pemandangan alam yang indah serta kondisi cuaca yang bagus menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta paralayang. "Kami sengaja mengundang tim paralayang dari Pemprov Jatim," jelasnya.
Puncak Bukit Ploso Mukti yang masuk wilayah Desa Pojok, Kecamatan Campurdarat, yang dulu terisolasi kini telah dibuka dan siap untuk menyambut kedatangan wisatawan. "Tempat lokasi terbang di puncak bukit Ploso Mukti yang di kelola oleh pokdarwis. Penerbang paralayang dari daerah Malang, Blitar dan Tulungagung," ungkap Marsam.
Marsam menunjukkan betapa bagusnya tempat wisata yang akan dikelola dimasa yang akan datang jika akses jalan telah selesai. "Ini salah satu menurut saya lokasi yang bagus dan bisa dikembangkan untuk kegiatan cross country,” ujarnya
Warga tampak ramai berdatangan di puncak gunung yang telah disiapkan para penerbang paralayang landing di Desa Pagersari, Kecamatan Kalidawir. Sebelum terbang, para peserta mendapat pengarahan juga memasang peralatan standar keamanan dalam lomba paralayang ini.
Sejumlah peserta juga sempat melakukan atraksi maupun manuver yang mendebarkan saat berada di udara. Seperti posisi badan terbalik kaki di atas kepala di bawah, maupun berputar.
Marsam berharap, dengan wahana baru yang dibuka masyarakat makin mudah mencari hiburan dan tidak lagi harus ke kota atau ke jabupaten lain hanya untuk melepas penat dan pikiran stres. (*)