Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Meski Mahal, Harga Tanah di Desa Plosokandang Tulungagung Tetap Diincar Investor

Penulis : Sutrimo - Editor : Heryanto

19 - Jul - 2017, 22:53

Placeholder
Salah satu kompleks kos-kosan yang baru saja selesai dibangun di lingkungan Kampus IAIN, Desa Plosokandang. Rabu, (18/7) (Foto: Sutrimo/Tulungagung TIMES)

Bisnis kos-kosan mulai menjamur di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

Hal ini dipicu semakin banyaknya pelajar yang berduyun-duyun datang dan kuliah di kampus IAIN Tulungagung.

Membludaknya para pelajar luar Kota Tulungagung yang kuliah di kampus negeri ini membawa dampak yang luar biasa pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Plosokandang.

Sebelumnya, masyarakt Plosokandang menggantungkan perekonomiannya yang mayoritas sebagai petani.

Namun sekarang banyak yang membangun rumah kos-kosan, atau sekadar menyewakan beberapa bilik ruang untuk disewakan kepada para mahasiswa.

“Untuk tahun ini pertumbuhan kos-kosan luar biasa. Prospeknya sangat baik. Bagaimana tidak, hanya membuat bangunan dan disewakan, dan tidak habis bertahun-tahun” kata Aly (29) pemilik salah satu kos-kosan Desa Plosokandang pada TulungagungTIMES.

Aly menambahkan, membaiknya pertumbuhan ekonomi di Desa Plosokandang ini juga diikuti dengan melonjaknya harga tanah.

Sebelumnya, harga tanah per 14 x 1 meter pesegi (Jawa: 1 ru) berkisar tiga sampai lima juta. Namun hari ini harga per 14 x1 meter persegi mencapai 25 sampai 30 juta.

“Rata-rata yang membuat kos-kosan awalnya orang sini (masyarakat Plosokandang, Red), tapi karena untuk membangun kos-kosan butuh biaya besar, akhirnya banyak orang sini yang tidak mampu dan menjual tanahnya” imbuh Aly.

Bagaimana tidak prospek, semenjak kampus beralih status dari STAIN menjadi IAIN beberapa tahun belakangan, daya serap mahasiswa kampus ini semakin meningkat.

Informasi yang beredar di kampus terbesar di Tulungagung saat ini calon mahasiswa baru mencapai lima ribu siswa.

 “Sekarang, untuk pemilik kos-kosan di Plosokandang fifty-fiyfty  antara penduduk asli Plosokandang dan pendatang. Para pendatang inipun tidak tinggal di Plosokandang, tapi hanya punya aset bangunan kos-kosan dan mempekerjakan warga setempat untuk menjaganya” pungkas Aly.  

 


Topik

Peristiwa Harga-Tanah Desa-Plosokandang Tulungagung Investor



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Sutrimo

Editor

Heryanto