Tidak banyak yang tahu ternyata Tulungagung memiliki tempat yang sangat indah untuk menyakiskan sunrise dan sunset.
Tempat ini bernama Tangga Sewu yang terletak di Desa Wajak Kidul, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung.
Dari puncak pegunungan ini kita bisa menyaksikan pemandangan yang menakjubkan. Tingginya tower-tower di pemukiman warga dan gedung-gedung tertinggi sekalipun serasa berada di bawah kaki kita.
Tempat ini merupakan satu-satunya lokasi berburu sunrise dan sunset yang paling mudah aksesnya.
Jalan menuju puncak pegunungan berupa susunan tangga cor permanen dan masih menancap kokoh. Anak kecil sekalipun sanggup untuk mendaki puncak bukit Tangga Sewu, karena jalannya memang sangat mudah.
Bila ditelusuri lebih jauh, di puncak Tangga Sewu terdapat makam kuno. Jalan setapak ini juga yang menjadi akses untuk menuju area Candi Dadi.
Pada hari-hari biasa tempat ini tidak begitu terlihat banyak pengunjung. Namun bila hari libur atau hari Minggu pengunjung yang sudah tahu informasi tempat ini banyak berdatangan.
Di sela-sela menikmati indahnya pemandangan, kru TulungagungTIMES mencoba mewawancarai beberapa pengunjung yang kebetualan turun dari bukit setelah menikmati indahnya pemandangan di puncak.
“Pemandangan di atas bukit seru, banyak tempat yang bagus untuk foto selfie, terutama pada waktu sunset dan sunrice,” papar Siska, siswi cantik MtsN Aryo Jeding pada Tulungagung TIMES, Jum’at (24/2/2017).
“Biasanya kita sering ke Tangga Sewu bersama teman-teman sekolah,” sahut Revi yang sedari awal berjalan bareng dengan Siska.
Pembangunan tangga ini sebenarnya memang untuk kepentingan akses menuju makam kuno yang berada di puncak bukit tersebut. Kendati demikian, keindahan tempat ini memiliki daya pikat tersendiri bagi wisatawan lokal .
Hamparan parkir kendaraan Tangga Sewu cukup luas. Namun belum ada petugas khusus yang jaga parkir dan warung penjual makanan.
“Harapannya tempat ini bisa dikelola dengan baik menjadi tempat wisata. Diberi gasebo-gasebo, ada tempat duduk yang nyaman, tempat dibersihkan, dan ada warung yang menjual makanan,” pungkas Siska sambil menebarkan senyum manisnya.
