Setelah terdepak dari Liga Champions, kubu Bayern Munchen melalui sang CEO Karl-Heinz Rummenigge mengklaim telah dicurangi beberapa keputusan wasit pada laga semifinal kontra Atletico Madrid.
Memainkan leg kedua di kandang sendiri, Bayern harus menepi meski menang 2-1. Kekalahan 0-1 di leg pertama pekan lalu memaksa mereka merelakan tiket final untuk Atletico yang unggul agresivitas gol tandang.
Namun Rummenigge masih tak terima dengan kegagalan mereka tersebut, terutama karena ia menilai gol penentu Antoine Griezmann di Allianz Arena berbau offside. Selain itu ada hadiah penalti untuk tim tamu yang untungnya gagal dituntaskan Fernando Torres.
"Kami merasa agak sedikit dicurangi. Gol Atletico itu berbau offside, pelanggaran untuk penalti (Torres) juga terjadi di luar kotak penalti. Wasit telah memimpin dua pertandingan dalam tujuh hari terakhir. Saya tak tahu apakah orang-orang di UEFA bisa melakoni begitu banyak laga," semburnya.
Rummenigge bahkan mengklaim jika kubu UEFA sendiri berada di belakangnya. "Delegasi UEFA bilang kepada saya: 'Apa yang dia (wasit) lakukan itu memalukan,'" imbuhnya. (*)