Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Korban Asusila Pengasuh Pondok Mengaku Selalu Diancam

Penulis : Syamsul Arifin - Editor : Redaksi

12 - Mar - 2016, 16:59

Ilustrasi (Foto: inarharapan)
Ilustrasi (Foto: inarharapan)

Korban tindak asusila WHD, seorang pengasuh pondok pesantren di Desa Waringin Putih, Kecamatan Muncar, Banyuwangi mengaku mengalami tindakan asusila di area pondok.

Tujuh korban yang rata-rata masih kelas 1 SMA mengaku dipaksa dan mendapat ancaman jika tidak mau menuruti kemauan WHD.

“Kami pernah digituin di dalam pondok, malah pernah saya, SV dan HN, digituin bareng di pondok,” ucap ST, salah satu korban warga Kecamatan Cluring, Sabtu (12/3/2016).

Setiap melayani nafsu WHD, para korban mengaku tak selalu mendapat bayaran. Mereka yang masih di bawah umur bersedia menuruti kemauan WHD karena takut. WHD mengaku sebagai orang sakti dan pintar di Banyuwangi.

“Misal saya di SMS gak balas, dia langsung bilang kalau saya gitu lagi bisa kenapa-napa,” akunya.

Sejak terkuak 2 Februari 2016 lalu, jumlah korban tindak asusila WHD terus bertambah.

Awalnya, Migran Care selaku lembaga pendamping hanya menerima laporan dari tiga korban saya. Yaitu SV dan HN, warga Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, serta ST, warga Desa Sraten Kecamatan Cluring. Namun, dari keterangan para korban kini total ada tujuh korban dan mayoritas masih pelajar.

“Tujuh korban itu berasal dari empat desa, Desa Sraten, Benculuk, Plampangrejo dan Sumbersari, tapi bisa jadi masih akan bertambah terus,” kata Jumadi, staff Migran Care Banyuwangi.

Saat ini, kasus ini sudah ditangani Polres Banyuwangi, dan sudah dilimpahkan ke Kejaksaan. (*)


Topik

Peristiwa kasus-pelecehan-seksual


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Syamsul Arifin

Editor

Redaksi