Demi lebih memperkenalkan program kerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sekaligus sebagai sarana komunikasi antara PDAM dan masyarakat, Pemerintah Kota Malang menggelar workshop peningkatan kualitas pelayanan PDAM di Same Hotel, Rabu (24/2 /2016) malam.
Pelaksana kegiatan ini adalah Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Sekretariat Daerah Kota Malang. Ketua Panitia Rinawati mengatakan, kegiatan ini diikuti seratus peserta dari perwakilan Lembaga Perlindungan Konsumen, ketua LPMK, dan perwakilan pelanggan PDAM.
Acara dibuka Wali Kota Mochammad Anton. Dalam sambutannya Abah Anton, sapaan akrabnya, mengatakan, air menjadi kebutuhan utama masyarakat yang sangat urgen. Karena itu ia minta agar pelayanan PDAM lebih ditingkatkan.
Pada 2017 mendatang, lanjut dia, PDAM sudah bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di lapangan. Khususnya pelayanan pada konsumen.
"Diupayakan nanti, sambungan pipa air ke masyarakat bisa selesai. Pelanggan ini harus mendapatkan servis yang bagus. Karena itu hak mereka," pintanya.
Anton mengapresiasi langkah PDAM Kota Malang yang melibatkan ketua LPMK dari tiap-tiap kelurahan dalam kegiatan workshop ini.
"Mereka ini paling dekat dengan masyarakat. Mereka bisa terjun langsung ke masyarakat paling bawah serta ikut menyosialisasikan program-program dari PDAM," imbuhnya.
Sebagai salah satu pilot project program 100-0-100, khususnya terkait seratus persen penyediaan air bersih, PDAM Kota Malang telah berupaya meningkatkan pelayanan dan menjalankan berbagai kebijakan untuk mewujudkan program tersebut. (*)