JATIMTIMES, BATU - Belasan anak jalanan (anjal) terjaring razia anggota Shabara Polres Kota Batu di dalam Gelanggang Olahraga Ganesha Kota Batu, Jumat, (27/11/2015). Mereka sudah dua hari tidur dan tinggal di GOR Ganesha.
Anjal yang terjaring razia terdiri 12 laki-laki dan tiga perempuan tersebut berasal dari berbagai daerah, Kediri, Pasuruan termasuk Tegal dan Pekalongan, Jawa Tengah.
Ervis (15) perempuan asal Pekalongan Jawa Tengah, salah satu anjal yang terjaring razia mengaku berangkat ke Batu untuk menghadiri acara.
Perempuan yang baru dua hari di Kota Batu itu juga. mengatakan jika Ia sebelumnya pernah kerja salah satu toko baju di Solo namun tidak digaji, sampai akhirnya Ia bersama temannya memutuskan berangkat ke Kota Batu.
"Pernah kerja di Solo," ujar Ervis yang ditinggal kedua orangtuanya menjadi Tenaga Kerja Indonesia.
Ketiga perempuan yang baru lulus Sekolah Menengah Pertama itu hanya bisa menunduk saat terjaring razia.
Tak hanya itu, salah satu anjal yang berasal dari Kediri hanya bisa tertunduk dengan raut wajah ketakutan.
Sementara itu, Anggota Shabara Polres Batu melakukan penggeledahan kepada anjal tersebut, yang kemudian dibawa ke Mapolres Kota Batu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (*)
