Dinas PU SDA Kabupaten Malang Sediakan Aplikasi Peta Aliran Sumber Air Berbasis 3D
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
24 - Nov - 2025, 03:59
JATIMTIMES - Aplikasi PUSDA ASIIK hingga kini terus dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Pengembangan yang dilakukan dalam kurun waktu sejak tahun 2024 hingga 2025 tersebut juga turut meliputi peta aset SDA berbasis tiga dimensi atau 3D.
"Peta 3D dasar pada aplikasi PUSDA ASIIK tersebut meliputi elevasi atau DEM untuk konteks lereng dan aliran berupa visual terrain," terang Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang Farid Habibah.
Baca Juga : Tenaga Ahli Menag Tegaskan Urgensi Pembentukan Ditjen Pesantren di Kemenag
Pada konteks yang dimaksud terdapat pada aplikasi PUSDA ASIIK tersebut ialah, elevasi air yang mengacu pada ketinggian permukaan air. Sedangkan DEM atau Digital Elevation Model adalah peta digital 3D.
Pada DEM tersebut menunjukkan ketinggian permukaan tanah tanpa objek seperti bangunan dan pohon, dan sering digunakan untuk memodelkan aliran air. "Kami telah menyusun strategi implementasi untuk memungkinkan sistem WebGIS SDA yang stabil dan mudah diakses publik maupun internal pemerintahan," imbuhnya.
Aplikasi PUSDA ASIIK merupakan inovasi digital untuk pengelolaan daerah irigasi maupun aset SDA. Yakni berupa platform berbasis Geographic Information System atau WebGIS.
Aplikasi PUSDA ASIIK yang juga merupakan sistem informasi berbasis spasial tersebut hingga saat ini terus dikembangkan oleh Dinas PU SDA Kabupaten Malang. Pengembangan turut dilakukan dengan menyusun strategi implementasi termasuk standardisasi data spasial.
Baca Juga : Cara Merawat Jendela Kayu Agar Bebas Jamuran Dan Tahan Lama Di Musim Hujan
"Strategi implementasi tersebut dengan meliputi data inti yang di antaranya berupa daerah irigasi (DI), kewenangan, UPT (Unit Pelaksana Teknis) hingga aset SDA yang terstandar dan siap diintegrasikan pada tahap lanjut." pungkas Habibah.
