BPBD Kabupaten Malang Kirim Personel Gabungan Penanganan Erupsi Gunung Semeru
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
A Yahya
20 - Nov - 2025, 07:11
JATIMTIMES - Puluhan personel yang turut melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang turut dikerahkan pada penanganan erupsi Gunung Semeru, Kamis (20/11/2025). Puluhan personel gabungan dari Kabupaten Malang tersebut bertugas mendukung penanganan darurat hingga distribusi bantuan logistik dampak erupsi Gunung Semeru.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang R. Ichwanul Muslimin menuturkan, sementara ini terdapat 20 personel yang diberangkatkan pada misi kemanusiaan tersebut. "20 personil gabungan yang berangkat terdiri dari personel BPBD, PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Malang, dan SAR Awangga," ujarnya.
Baca Juga : Trans Jatim Resmi Mengaspal di Malang, Gubernur Jatim: Mobilitas Harus Aman, Nyaman, Murah
Rinciannya, dijabarkan Ichwanul, dari total 20 personel tersebut, delapan personel di antaranya berasal dari BPBD Kabupaten Malang. Kemudian 10 personel PMI Kabupaten Malang, dan dua personel dari SAR Awangga. "Para personel gabungan telah kami berangkat pada kemarin (Rabu, 19/11/2025) malam," imbuhnya.
Sebelum diberangkatkan, para personel gabungan mendapatkan arahan dari Ichwanul yang pada saat itu turut didampingi Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan.
"Personel telah diberangkatkan untuk membantu penanganan serta distribusi bantuan logistik kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Wilayah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang," ujar Ichwanul.
Rencananya, BPBD Kabupaten Malang juga akan berkoordinasi lebih lanjut terkait kebutuhan penambahan logistik maupun personel. Koordinasi dilangsungkan dalam rangka mendukung kebutuhan tanggap darurat. "Di imbau kepada masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati," pungkasnya.
Baca Juga : Sinergi Diskop UKM dan DPRD Jatim: Dorong Milenial dan Gen Z Berjaya di Industri Kreatif
Diberitakan sebelumnya, rentetan awan panas dan guguran lava yang terjadi sejak Rabu (19/11/2025) siang menjadikan status Gunung Semeru resmi dinaikkan. Yakni dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas) pada Rabu (19/11/2025) pukul 17.00 WIB.
Erupsi tercatat mulai terjadi pada pukul 14.13 WIB dengan amplitudo maksimal 25 mm dan jarak luncur 5 kilometer. Kondisi tersebut kemudian disusul dengan peningkatan amplitudo hingga 38 mm pada pukul 15.37 WIB dengan jarak luncur mencapai 5,5 kilometer.
