Kalender Jawa Rabu Kliwon 19 November 2025: Hari Baik untuk Menjalankan Puasa!
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
19 - Nov - 2025, 07:05
JATIMTIMES - Rabu (19/11/2025) dalam penanggalan Jawa bertepatan dengan pasaran Kliwon. Berdasarkan hitungan kalender Jawa, hari ini jatuh pada 28 Jumadilawal 1959 tahun Dal, berada dalam Wuku Galungan, serta memiliki weton Rabu Kliwon dengan jumlah neptu 15 (Rabu = 7, Kliwon = 8).
Dalam tradisi Jawa, Rabu Kliwon dikenal sebagai weton yang memiliki kepribadian sopan, ramah, dan lemah lembut. Sosok yang lahir pada weton ini biasanya tidak menyukai kekerasan dan mahir merangkai kata, sehingga siapa pun yang mendengarnya sering merasa tertarik.
Baca Juga : DPR Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Tagar #TolakRKUHAP Ramai di X
Namun, karakter peka sering muncul. Ucapan yang kurang menyenangkan dapat memicu rasa marah atau tersinggung, sehingga diperlukan pengendalian emosi agar tidak mudah terbawa suasana.
Dalam Primbon Jawa, Pangarasan weton Rabu Kliwon berada pada Lakuning Srengenge, yang berarti pribadi yang tegas, terang, penuh wibawa, serta mampu memberi pengaruh positif di lingkungannya. Watak ini membuat pemilik weton cenderung dihormati dan menjadi pusat perhatian.
Untuk Pancasuda-nya, Rabu Kliwon berada pada Lebu Katiyup Angin. Maknanya, apa yang diinginkan sering sulit terwujud atau membutuhkan perjuangan jauh lebih besar dibanding weton lain. Usaha kerap mandek atau berjalan lambat, sehingga dibutuhkan kesabaran dan keseriusan ekstra untuk mencapai tujuan.
Hari ini masih berada dalam Wuku Galungan, yang dinaungi Bathara Kamajaya. Pada wuku ini, pribadi yang lahir cenderung berhati baik, mudah memberi pencerahan bagi orang lain, dan menjauhi perbuatan buruk.
Beberapa simbol Wuku Galungan yang memiliki makna penting antara lain, memangku air di bokor, artinya menggambarkan sifat dermawan dan suka membantu secara fisik, tetapi kurang pandai berhemat.
Kemudian simbol pohon tangan yang menandakan pribadi aktif, tidak suka menganggur, namun cenderung keras kepala dan ingin memiliki apa yang terlihat menarik. Lalu simbol burung nuri yang berarti boros, bicara blak-blakan, dan rela melepas harta bukan karena ingin dipuji. Jika tidak dikendalikan, sifat ini bisa menjauhkan keberuntungan.
Simbol burung hinggap di atas, yang artinya rezeki sering datang dari pekerjaan yang berkaitan dengan penelitian atau analisis, namun jalannya dipenuhi banyak godaan. Serta simbol bambu kering, yang berarti peringatan akan risiko kesulitan ekonomi jika tidak mampu mengatur keuangan.
Baca Juga : Hari Raya Galungan 19 November 2025: Makna, Sejarah, dan Rangkaian Perayaannya
Selain itu, kala berada di Timur Laut, pemilik weton maupun aktivitas hari ini disarankan tidak melakukan perjalanan penting ke arah tersebut selama tujuh hari, karena dianggap kurang membawa keberuntungan.
Berbeda dengan beberapa pasaran lain, Rabu Kliwon dalam Wuku Galungan tergolong rahayu. Hari ini dipandang baik untuk menjalankan puasa karena dipercaya membawa keberkahan. Selain itu, hari ini juga baik untuk bepergian, termasuk perjalanan jarak jauh.
Weton Rabu Kliwon cocok untuk profesi yang mengandalkan kecerdasan, kemampuan berbicara, dan kepekaan dalam membaca situasi. Beberapa bidang yang sesuai antara lain, pengusaha, manajer atau pimpinan organisasi, politik dan pemerintahan, pengacara dan hakim, guru atau dosen serta konsultan komunikasi.
Dalam Primbon Jawa, kecocokan jodoh Rabu Kliwon dinilai baik dengan weton yang mampu menyeimbangkan sifat sensitif dan berwibawa. Salah satu pasangan paling serasi adalah Minggu Pahing, yang diyakini dapat menciptakan hubungan harmonis dan masa depan stabil.
