Sambil Tunggu Hasil Laboratorium Dugaan Keracunan MBG MTs Al-Khalifah, Pemkab Malang Kuatkan Pengawasan
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Nurlayla Ratri
24 - Oct - 2025, 09:14
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang saat ini tengah menunggu hasil laboratorium untuk memastikan penyebab utama 18 siswa dan guru MTs Al-Khalifah, Desa Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yang diduga keracunan usai mengonsumsi makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi menyampaikan, sambil menunggu hasil laboratorium yang dilakukan di Surabaya, pihaknya akan memperkuat pengawasan serta edukasi terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 Bukan Hari Libur, Ini Sejarah dan Maknanya
"(Kami) menunggu hasil lab (laboratorium) keluar (untuk memastikan penyebab 18 siswa dan guru keracunan MBG). Labnya di Surabaya," ungkap Mahila kepada JatimTIMES.com, Jumat (24/10/2025).
Untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya peristiwa keracunan terhadap para penerima manfaat Program SPPG yang salah satunya di sektor pendidikan ada para siswa dan tenaga pendidik, Mahila akan memperkuat pengawasan dan edukasi.
"(Untuk mencegah peristiwa keracunan MBG) tetap kami lakukan pengawasan dan edukasi," ujar Mahila.
Terlebih lagi, di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang memiliki bidang keamanan pangan yang bertugas untuk melakukan uji olahan pangan dari masing-masing SPPG di Kabupaten Malang.
Selain itu, sebelumnya Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang juga secara masif memberikan edukasi kepada seluruh SPPG agar lebih memerhatikan olahan pangan, buah hingga susu yang diberikan kepada para penerima manfaat Program MBG. Salah satu yang ia sorot yakni mengenai susu yang diberikan kepada para penerima manfaat Program MBG.
"Susu itu yang bisa dibeli dengan harga sekian itu speknya susu pasteurisasi. Sementara umur dari susu pasteurisasi itu kan empat jam," kata Mahila.
Baca Juga : Jumat Penuh Keajaiban! Cinta, Karier, dan Keberuntungan Zodiak 24 Oktober 2025
Untuk memberikan jaminan keamanan susu, pihaknya juga akan menjalin kolaborasi aktif dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang serta lembaga-lembaga pendidikan di Kabupaten Malang untuk membantu memberikan edukasi kepada para siswa yang menerima manfaat Program MBG.
"Butuh kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Supaya anak-anak itu diberikan edukasi agar diminum di tempat, tidak dibawa pulang. Karena kalau dibawa pulang nanti terjadi oksidasi, itu yang menimbulkan keracunan," jelas Mahila.
Sementara itu, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pada Kamis (23/10/2025) dilaporkan terdapat 16 siswa dan dua guru dari MTs Al-Khalifah, Desa Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yang mengalami keracunan usai mengonsumsi paket makanan dari Program MBG yang berasal dari salah satu SPPG di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Selanjutnya, di hari yang sama sekitar pukul 11.30 WIB, sebanyak 16 siswa dan dua guru MTs Al-Khalifah, Desa Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen dilarikan menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kanjuruhan untuk mendapatkan perawatan intensif. Belasan siswa dan guru yang dilarikan ke IGD RSUD Kanjuruhan mengalami gejala mual, muntah, hingga nyeri perut.
