Harga Sembako Jatim 6 Oktober, Cabai Kian Pedas
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
06 - Oct - 2025, 10:33
JATIMTIMES - Harga sejumlah bahan pokok di Jawa Timur kembali berfluktuasi pada awal pekan ini. Berdasarkan data terbaru dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur per Senin (6 Oktober 2025) pukul 09.31 WIB, komoditas seperti cabai dan gas elpiji kembali naik, sementara harga daging ayam ras dan telur ayam kampung justru turun.
Dalam laporan tersebut, cabai menjadi komoditas yang mencuri perhatian. Cabai merah keriting naik hingga Rp 2.917 atau 6,53 persen menjadi Rp 47.560 per kilogram. Cabai merah besar juga naik Rp 1.281 atau 2,93 persen menjadi Rp 45.009 per kilogram. Sementara cabai rawit merah meningkat Rp 547 atau 1,79 persen menjadi Rp 31.135 per kilogram.
Baca Juga : Viral Dentuman Keras dan Bola Api di Langit Cirebon, BRIN Pastikan Meteor Jatuh di Laut Jawa
Kenaikan harga cabai ini disebut-sebut karena faktor pasokan dari sentra produksi yang mulai menurun akibat cuaca tak menentu. Kondisi tersebut membuat pasokan di pasar tradisional berkurang sehingga harga di tingkat konsumen ikut terdorong naik.
Sementara itu, dua komoditas penting lainnya justru mengalami penurunan. Daging ayam ras turun Rp 1.125 atau 3,10 persen menjadi Rp 35.142 per kilogram, sedangkan telur ayam kampung turun Rp 1.742 atau 3,75 persen menjadi Rp 44.772 per kilogram.
Kenaikan harga juga terjadi pada gas elpiji 3 kilogram yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Harga gas elpiji melon naik Rp 331 atau sekitar 1,68 persen menjadi Rp 20.042 per tabung.
Kenaikan ini cukup berdampak bagi rumah tangga menengah ke bawah karena elpiji 3 kg merupakan komoditas yang digunakan untuk kebutuhan memasak sehari-hari.
Daftar Lengkap Harga Sembako di Jawa Timur
Berikut daftar harga sembako terbaru di Jawa Timur berdasarkan pantauan Siskaperbapo Jatim per Senin, 6 Oktober 2025, progres dari 93 pasar di 31 Kabupaten:
• Beras Premium: Rp 15.121/kg
• Beras Medium: Rp 12.954/kg
• Gula Kristal Putih: Rp 16.294/kg
• Minyak Goreng Curah: Rp 18.513/kg
• Minyak Goreng Kemasan Premium: Rp 20.496/liter
• Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp 17.339/liter
• Minyak Goreng Minyakita: Rp 16.422/liter
• Daging Sapi Paha Belakang: Rp 119.022/kg
• Daging Ayam Ras: Rp 35.142/kg
• Daging Ayam Kampung: Rp 68.927/kg
• Telur Ayam Ras: Rp 27.807/kg
• Telur Ayam Kampung: Rp 44.772/kg
• Susu Kental Manis Bendera: Rp 12.379 (370 gr/kl)
• Susu Kental Manis Indomilk: Rp 12.382 (370 gr/kl)
• Susu Bubuk Bendera: Rp 41.901 (400 gr/dos)
• Susu Bubuk Indomilk: Rp 41.621 (400 gr/dos)
• Garam Bata: Rp 1.581
• Garam Halus: Rp 9.369/kg
• Cabai Merah Keriting: Rp 47.560/kg
• Cabai Merah Besar: Rp 45.009/kg
• Cabai Rawit Merah: Rp 31.135/kg
• Bawang Merah: Rp 32.463/kg
• Bawang Putih: Rp 29.884/kg
• Gas Elpiji 3 Kg: Rp 20.042/tabung
Selain beberapa komoditas yang naik dan turun, sejumlah bahan pokok lainnya seperti beras, gula, minyak goreng, dan bawang masih terpantau stabil tanpa perubahan berarti. Harga beras premium bertahan di kisaran Rp 15 ribu per kilogram, sementara minyak goreng curah berada di angka Rp 18 ribuan per liter.
Fluktuasi harga bahan pokok seperti ini dinilai masih dalam batas wajar. Meski begitu, masyarakat diimbau tetap cermat dalam berbelanja dan menyesuaikan kebutuhan agar pengeluaran rumah tangga tidak membengkak di tengah ketidakpastian harga pangan.
Baca Juga : Cuaca Ekstrem, Pohon Anggrung Tumbang Tutup Akses Jalan Raya Cangar Kota Batu
Sebagai informasi, istilah “sembako” merupakan singkatan dari sembilan bahan pokok yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat sehari-hari.
Kesembilan bahan pokok tersebut meliputi:
• Beras
• Gula pasir
• Minyak goreng dan mentega
• Daging sapi dan daging ayam
• Telur ayam
• Susu
• Bawang merah dan bawang putih
• Gas elpiji atau minyak tanah
• Garam
Selain sembilan bahan pokok di atas, beberapa komoditas seperti cabai dan sayuran juga termasuk kebutuhan dapur penting karena menjadi bumbu utama masakan masyarakat Indonesia.
Dengan kondisi harga yang terus berubah, pantauan harian terhadap harga sembako menjadi penting, terutama bagi para ibu rumah tangga dan pelaku usaha kuliner. Selain membantu mengatur anggaran, informasi harga ini juga menjadi acuan bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan di Jawa Timur. Semoga informasi ini bermanfaat.