Kodim Ngawi Sosialisasi Bahaya Narkoba, LGBT, dan HIV: Upaya Preventif Lindungi Keluarga Prajurit

Reporter

Satria Romadhoni

Editor

Yunan Helmy

25 - Sep - 2025, 08:20

Sosialisasi bahaya narkoba, LGBT, dan HIV oleh Kodim Ngawi. (foto satria for JatimTimes)

JATIMTIMES - Dalam upaya mencegah pengaruh negatif pergaulan bebas serta menekan angka pelanggaran di lingkungan TNI dan masyarakat, Komando Distrik Militer (Kodim) 0805/Ngawi menggelar kegiatan sosialisasi "Bahaya Narkoba, LGBT, dan HIV”. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dan menyasar siswa sekolah, anggota Persit Kartika Chandra Kirana, serta prajurit Kodim Ngawi. Kamis (25/9/2025). 

Kegiatan sosialisasi yang digelar di aula Makodim Ngawi tersebut diikuti ratusan peserta dengan antusias. Materi disampaikan secara lugas dan rinci oleh Lettu Kav Suyadi, yang saat ini menjabat sebagai pasi intel Kodim 0805/Ngawi. 

Baca Juga : Untuk Relokasi, Pedagang Pasar Gadang Disewakan Lahan Selama 3 Tahun

Dalam paparannya, Lettu Suyadi menekankan pentingnya pemahaman sejak dini mengenai bahaya narkoba, penyimpangan seksual, dan penyakit menular seperti HIV/AIDS.

"Kami ingin keluarga besar Kodim Ngawi, termasuk anak-anak prajurit dan anggota Persit, memiliki pemahaman yang kuat agar tidak mudah terjerumus pada pergaulan bebas dan hal-hal negatif lainnya," tegas Lettu Kav Suyadi dalam sambutannya.

Ia juga menambahkan bahwa saat ini generasi muda sangat rentan terhadap pengaruh buruk dari luar, terutama melalui media sosial dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, edukasi secara berkelanjutan sangat dibutuhkan untuk membentengi diri dan keluarga dari dampak buruk tersebut.

Kegiatan ini tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga interaktif. Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung mengenai hal-hal yang belum mereka pahami, terutama terkait penanggulangan bahaya HIV dan peran keluarga dalam pengawasan anak.

Baca Juga : Peringati HUT Ke-80 TNI, Lanal Banyuwangi Gelar Bakti Teritorial Prima di Pantai Cemara

Dengan adanya kegiatan ini, Kodim Ngawi berharap mampu menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dari narkoba, serta terbebas dari perilaku menyimpang yang dapat merusak masa depan generasi penerus bangsa.