Plt Deputi V KSP Tinjau Tiga Titik Lokasi Lahan Calon Sekolah Rakyat Permanen di Kabupaten Malang
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
27 - Aug - 2025, 09:30
JATIMTIMES - Pelaksana Tugas (Plt) Deputi V Kepala Staf Kepresidenan RI Mayjen TNI Purn Harianto beserta jajaran melakukan peninjauan ke tiga titik lokasi lahan calon bangunan Sekolah Rakyat permanen di Kabupaten Malang. Masing-masing di Kecamatan Tumpang, Kecamatan Turen dan Kecamatan Bantur.
Harianto menyampaikan, peninjauan ke tiga titik lokasi lahan calon bangunan Sekolah Rakyat permanen ini merupakan tahapan untuk menetapkan lokasi pasti yang nantinya pada September 2025 mendatang akan dibangun Sekolah Rakyat.
Baca Juga : Polresta Malang Kota dan Gapoktan Panen 2,5 Ton Jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Menurut Harianto, peninjauan tiga titik lokasi lahan calon bangunan Sekolah Rakyat ini penting. Hal itu dikarenakan sebuah Sekolah Rakyat juga harus menjadi bagian dari ekosistem dan tidak terlalu jauh dari berbagai fasilitas publik yang ada. Mulai dari rumah sakit hingga akses jalan di sekitar Sekolah Rakyat.
"Jadi sekolah rakyat itu biarkan mencari ekosistem. Karena proses pembelajaran sekarang itu pakai laptop, berarti harus ada jaringan internet, kesehatan, lingkungan itu menurut saya yang nanti akan kita bangun," ungkap Harianto, Rabu (27/8/2025).
Pihaknya menyebutkan, misalnya sebuah bangunan Sekolah Rakyat berada di suatu wilayah yang akses jalannya hingga beberapa fasilitas publik lainnya sulit terjangkau, maka akan menimbulkan persoalan baru.
"Jadi kalau misalkan tempatnya terlalu jauh dan sebagainya, belum nanti aksesnya, kalau misalkan nanti ada orang tua tamu datang dan sebagainya, itu juga akan menimbulkan persoalan," ungkap Harianto.
Setelah adanya peninjauan tiga titik lokasi lahan calon bangunan Sekolah Rakyat, nantinya tim dari Deputi V Kanto Staf Kepresidenan RI akan melaporkan hasil peninjauan serta evaluasi untuk menetapkan satu lokasi calon bangunan Sekolah Rakyat.
Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Jatim Kawal Aspirasi Siswa SMAN 1 Kampak Trenggalek yang Protes Dugaan Pungli
"Nanti dari ketiga itu akan kita pelajari bersama, kemudian kita komunikasikan dengan pemerintah daerah dan kita laporkan kepada pimpinan. Mana nanti dari ketiga itu diutamakan dan akan disetujui. Sehingga nanti keputusan itu tidak salah dan nanti dipilih salah satu," jelas Harianto.
Menurutnya, semakin banyak pilihan lokasi lahan untuk dibangun Sekolah Rakyat akan semakin baik. Karena akan mendapatkan lokasi yang bagus dan sempurna untuk Sekolah Rakyat. Karena Sekolah Rakyat merupakan salah satu bagian dari berbagai program prioritas dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, nantinya setelah ditetapkan lokasi lahan untuk dibangun Sekolah Rakyat, pada September 2025 mendatang dapat segera dilakukan proses awal pembangunan gedung Sekolah Rakyat. "Harus segera (running). Karena pembangunan sekolah permanen itu diharapkan Juli 2026 sudah harus jadi. Sehingga yang rintisan-rintisan yang sekarang ada di BLK dan Sentra itu nanti sudah bisa masuk ke sekolah permanen yang 100 ini," pungkas Harianto.
