Xabi Alonso Resmi Latih Real Madrid, Ini Sosoknya

JATIMTIMES - Real Madrid secara resmi menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih baru. Xabi Alonso menggantikan posisi Carlo Ancelotti. Pengumuman ini dilakukan Real Madrid melalui Instagram resmi mereka @realmadrid pada Minggu (25/5/2025) sore. Alonso diikat dengan kontrak sampai Juni 2028.

"Real Madrid C. F. mengonfirmasi bahwa Xabi Alonso akan menjadi pelatih Real Madrid untuk tiga musim ke depan, mulai 1 Juni 2025, sampai 30 Juni 2028," demikian bunyi pernyataan Madrid. 

Baca Juga : Alex Marquez Menang Sprint Race MotoGP di Inggris, Kalahkan Sang Kakak

Alonso sendiri akan diperkenalkan kepada publik secara resmi pada Senin, 26 Mei 2025 pukul 12:30 CEST di Real Madrid City. Sebelumnya, ia akan menandatangani kontrak bersama Presiden Florentino Pérez dalam sebuah upacara tertutup.

Setelah sesi presentasi, Alonso akan berbicara kepada media dalam konferensi pers perdananya sebagai entrenador Real Madrid.

Penunjukan Alonso sebagai pelatih ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para Madridistas di seluruh dunia, menandai kembalinya salah satu legenda klub ke Santiago Bernabéu, kali ini sebagai pelatih.

Xabi Alonso bukanlah sosok asing bagi publik Madrid. Ia pernah membela Real Madrid selama lima musim dari tahun 2009 hingga 2014, tampil dalam 236 pertandingan resmi dan membantu klub meraih enam gelar bergengsi.

Di level internasional, Alonso adalah bagian dari generasi emas Timnas Spanyol, memenangkan Piala Dunia 2010 dan dua gelar Euro pada 2008 dan 2012. Total ia mencatatkan 113 penampilan untuk La Roja, menjadikannya salah satu gelandang terbaik di masanya.

Baca Juga : Tim Sepakbola Putra Banyuwangi Lolos Babak Utama Porprov Jatim IX Tahun 2025

Karier kepelatihan Alonso dimulai dari akar rumput yaitu dari akademi Real Madrid, di mana ia menangani tim U-14 pada musim 2018-2019 dan sukses meraih gelar liga dan turnamen.

Namanya melambung sebagai pelatih saat menangani Bayer Leverkusen di Bundesliga. Dalam tiga musim terakhir, ia membawa klub Jerman tersebut mencetak sejarah dengan meraih treble winner: Bundesliga, DFB-Pokal, dan DFL-Supercup.

Gaya bermain yang atraktif dan kepemimpinannya di ruang ganti membuatnya diakui sebagai salah satu pelatih muda terbaik di dunia saat ini.