Kampung Unik di Madiun, Hanya Dihuni 4 Penduduk dan Cuma Disinari Matahari 5 Jam Saja

Reporter

Mutmainah J

Editor

Dede Nana

31 - Mar - 2024, 02:38

Kampung Kertoembo di Madiun. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Berbeda dengan kampung pada umumnya, kampung terpencil ini hanya dihuni oleh 4 Kepala Keluarga saja. Hal ini menjadi salah satu keunikan dari daerah tersebut yang terletak di Provinsi Jawa Timur.

Jawa Timur dikenal dengan keindahan alamnya serta kentalnya kearifan lokal, dan juga memiliki banyak keunikan. Salah satu keunikannya adalah kampung terpencil ini yang bernama Kampung Kertoembo.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Foundation Favorit Para MUA, Makeup Tahan Lama Seharian di Hari Lebaran

Memiliki ciri khas yang berbeda dari perkampungan biasanya, selain dihuni oleh 4 Kepala Keluarga, Kampung ini juga hanya disinari matahari selama 5 jam. Penasaran dengan ulasan lengkapnya? Dilansir dari akun Tiktok @ulhotahae, berikut ulasan lengkapnya.

Kampung Kertoembo yang berada di Jawa Timur merupakan sebuah kampung yang memiliki keunikannya sendiri, terutama kampung ini yang hanya memiliki durasi sinar matahari selama 5 jam sehari.

Yang mana warganya hanya dapat merasakan sinar matahari selama lima jam, mulai dari jam 10 pagi hingga pukul 3 sore. Lokasinya yang berada di dasar lembah Gunung Wilis membuat sinar matahari sulit untuk masuk ke kampung ini.

Tak hanya itu rupanya kampung unik ini juga hanya dihuni oleh sedikit keluarga yakni 4 KK, namun mereka mampu menjaga keharmonisan dan hidup berdampingan. Lokasi kampung Kertoembo dikelilingi oleh perkebunan kopi yang menjuntai luas. Siapa sangka, ternyata lokasi dari Kampung Kertoembo ini berada di PT Perkebunan Kopi Kandangan Kare Madiun.

Rumah warga yang mendiami Kampung Kertoembo jauh dari kesan mewah. Bangunan rumah didominasi kayu dengan tembok yang berbahan triplek. Meskipun sederhana, rumah-rumah ini mencerminkan kehidupan yang damai dan saling berdampingan di antara warga kampung. Meskipun terpencil, Kampung Kertombo memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Terdapat musala kecil sebagai tempat beribadah warga.

Memang seperti yang diketahui beberapa kampung yang terletak di daerah pegunungan atau pedesaan yang terpencil mungkin memiliki populasi yang kecil karena aksesibilitas yang rendah dan kurangnya peluang pekerjaan. Kertombo berbatasan dengan tiga kampung lainnya, yaitu Giatri, Serang, dan Banaran.

Baca Juga : 10 Negara dengan Umur Terpendek, Kisaran 50 Tahun

Tentu kampung ini memiliki potensi alam yang memukau. Keasrian alamnya dapat memikat mata dan memberikan nilai tambah bagi kampung ini. Potensi alam ini juga menjadi bagian dari daya tarik kampung dan kehidupan masyarakatnya.

Kampung Kertombo mungkin tidak memiliki durasi sinar matahari yang panjang, Fenomena ini dapat terjadi karena konfigurasi geografis dan topografi pegunungan yang membuat beberapa lembah atau kawasan tertentu mendapatkan cahaya matahari dalam waktu yang terbatas.

Namun keindahan alam dan kehidupan sederhana warganya membuatnya menjadi tempat yang unik dan menarik. Lokasi yang dikelilingi oleh perkebunan kopi dan adanya air terjun dengan kualitas air yang baik memberikan potensi pariwisata yang dapat dikembangkan.

Pesona alam Kampung Kertoembo dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengalami keunikan dan keindahan alam yang masih alami. Dengan menjaga keunikan dan keberagaman ini, Kampung Kertoembo memiliki peluang untuk berkembang dalam sektor pariwisata lokal, memberikan dampak positif pada ekonomi dan meningkatkan kesadaran akan keberagaman budaya dan alam di Indonesia.