Ben Kasyafani Disomasi Lantaran Dinilai Terlibat Aliran Menyimpang 

JATIMTIMES - Aktor Ben Kasyafani disomasi lantaran dinilai terlibat dengan aliran menyimpang. Somasi itu disampaikan oleh mantan anggota aliran tersebut, Elyana dan Imam Nasai. 

Bukan hanya presenter kondang tersebut, aktris senior Ida Royani juga mendapatkan somasi dari Elyana dan Imam Nasai. "Pesan terbuka kepada dua publik figur yaitu Ida Royani dan Ben Kasyafani. Dalam hal ini patut diduga keterkaitannya dengan suatu ajaran yang diduga menyimpang," ungkap kuasa hukum Elyana dan Imam Nasai, Ichwan Toni melansir tayangan YouTube Seleb on Cam, Jumat (20/10/2023). 

Baca Juga : Caleg DPR-RI Jatim V Ahmad Irawan Gagas Health Tourism di Malang

Menurut Imam Nasai, di organisasi tersebut Ida Royani memiliki jabatan di pengurus pusat yakni penerobos ibu-ibu pusat untuk Indonesia bagian barat. Sementara mantan suami Marshanda disebut sebagai jamaah.

Imam yang diwakili kuasa hukumnya juga menjelaskan jika seseorang ingin masuk ke organisasi tersebut tidaklah mudah. "Kita masuk itu enggak bisa langsung, ada tahap-tahapnya sampai baiat baru diklaim LDII," jelasnya.

Selain itu, Imam juga mengklaim jika sistem perekrutan organisasi tersebut menyasar kalangan selebritis yang tak begitu paham tentang agama dan berduit.

"Semua perekrutan terhadap artis yang tidak paham agama tapi berduit. Itu perekrutan. Kalau enggak berduit enggak usah khawatir," katanya.

Lebih lanjut, Imam menjelaskan jika tiap anggota di organisasi harus menyetorkan uang pada tiap bulannya. Dimana besarannya mencapai 10 persen.

"Itu ada persenan per bulan kita ditarik untuk wajib 10 persen untuk amirnya. Kelompok, desa, daerah itu total 30 persen aliran dana masuk. Dengan Panji Gumilang sama dia di Indramayu. Ini lebih global," jelas dia. 

Di sisi lain, Imam juga mengungkap tentang perlakuan yang didapatnya setelah memutuskan keluar dari organisasi tersebut. Dimana dia harus mendapatkan perlakuan diskriminasi. Di mana orang yang keluar dari sana dianggap sebagai sosok kafir.

Imam yang memutuskan keluar harus menerima kenyataan pahit. Dimana istrinya melakukan poliandri kepadanya.

Baca Juga : Pemotor Asal Malang Meninggal usai Tabrak Pikap

"Bahkan saya pribadi saya punya istri ketika saya dikeluarkan dari LDII istri saya sudah poliandri. Ini buku nikah saya, ibu harus tau. Ibu sebagai publik figur harus liat. Belum ada pengadilan agama loh tapi dia sudah poliandri, iya. Karena saya dianggap kafir karena keluar LDII," ucapnya.

Kata Imam, mendiang ayah Ben Kasyafani sempat menjadi imamnya dari dugaan aliran sesat itu. "Ada podcast antara Ida dan Ben Kasyafani dan kebetulan Ben Kasyafani orang tuanya Almarhum didapuk sebagai imam daerah," tutur Imam Naasai. 

"Saya dari lahir sampai umur 30 tahun. Ibu saya pengurus pusat seletting sama ibu Ida Royani. Ibu Ida Royani punya jabatan penerobos ibu-ibu pusat untuk Indonesia bagian barat," sambung Imam Naasai lagi.

Imam juga kembali menyinggung tentang kebanggaan Ida Royani yang menjadi anggota di sana. Padahal, Imam Naasai dengan jelas menilai bahwa ajaran tersebut menyimpang dari agama yang benar.

"Jadi aneh ibu Ida mengatakan bangga. Apa yang dibanggakan tidak kenal mazhab. Enggak kenal tauhid, kok ibu bangga?," jelasnya. 

Hingga berita ini heboh di media sosial, belum ada keterangan resmi dari Ben Kasyafani maupun Ida Royani.