Pindah Tugas ke Gresik, Ini Pesan AKBP Kusworo Wibowo

Reporter

Moh. Ali Mahrus

Editor

Yunan Helmy

24 - Sep - 2019, 01:37

AKBP. Kusworo Wibowo SH SIK (foto : dokumen / Jatim TIMES)

Nama AKBP Kusworo Wibowo SH SIK akan diingat tidak hanya oleh kalangan pimpinan daerah dan anggota Polres Jember. Kapolres Jember sejak 15 Desember 2016 itu juga akan diingat kepiawaiannya dalam menjalankan fungsi-fungsi pengamanan.

Hal yang paling terlihat saat bentrok antara suporter Persebaya dengan PSHT pada 2017 lalu. Kejadian yang dipicu tewasnya anggota PSHT yang dikeroyok suporter Persebaya di Surabaya dampaknya sampai ke Jember.

Hal ini tidak lepas dari digelarnya pertandingan sepak bola yang mempertemukan PSIL Lumajang dengan Persebaya di Jember Sport Garden (JSG). Situasi di Jember saat itu sempat mencekam. Namun berkat tangan dingin Kusworo Wibowo, situasi berangsur normal dan kedua kelompok berhasil didamaikan.

“Sebagai pribadi, saya Kusworo Wibowo minta maaf kepada masyarakat Jember, baik saat pengamanan pertandingan sepak bola maupun pengamanan hal-hal lain seperti aksi demo tambang maupun demo-demo lainnya. Semua kami lakukan untuk menjaga Jember agar tetap kondusif,” ujar AKBP Kusworo Wibowo di akhir masa-masa kepemimpinannya di Mapolres Jember.

Kusworo juga menyampaikan, kepemimpinannya selama memegang kendali di Mapolres Jember adalah mempertahankan predikat WBK-WBBM (wilayah bebas korupsi-wilayah birokrasi bersih melayani). Penilaian polres untuk mendapatkan predikat tersebut dilakukan setiap dua tahun sekali.

“Hal yang paling mengesankan adalah kami bisa mempertahankan predikat WBM-WBBK. Mempertahankan lebih sulit daripada meraihnya. Dan keberhasilan mempertahankan predikat tersebut tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran kepolisian di Polres Jember dalam memberikan layanan dan tidak melakukan pungli,” ujarnya.

Kapolres juga berharap agar predikat WBM-WBBK tetap bisa dipertahankan oleh jajaran Polres Jember. Tentunya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. “Kepada anggota Polres Jember, saya titip jaga nama baik institusi Polri dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Predikat WBK-WBBM yang sudah diraih saat ini, saya yakin, pengganti saya bisa lebih baik dari saya dan kepada seluruh masyarakat Jember, saya mengucapkan terima kasih atas kebersamaan selama ini,” pungkas Kusworo.

Kini, perwira kelahiran 6 Februari 1979 yang menjabat sebagai kapolres Jember selama 2 tahun 10 bulan itu telah resmi dipindahtugaskan di Kota Gresik. Sertijab ini sendiri digelar pada Senin (23/9/2019) di Mapolda Jatim oleh Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan. Selamat jalan Ndan Kusworo ke tempat yang baru, semoga sukses.