Keliling Indonesia, Orang Lampung Ini Singgah ke Tulungagung, Ini kisahnya

Reporter

Anang Basso

Editor

Heryanto

21 - Sep - 2017, 02:46

Egi Suryana saat bertemu Pewarta Tulungagung TIMES di Perempatan Tamanan (Foto : Anang Basso/Tulungagung TIMES)

Tak terbayang, hanya berbekal uang 70 ribu rupiah, Egi Suryana (40) warga RT 14 RW 5  Desa Sinar Laga, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Mesuji Lampung nekat berkeliling Indonesia.

Tak tanggung - tanggung, Egi hanya menggunakan sepeda ontel jadul dengan tas kumal di belakang dengan bendera merah putih. 

" Niat saya mengenal budaya dan kearifan lokal di Nusantara sambil mengenalkan budaya sehat dengan bersepeda," katanya saat jumpa Tulungagung TIMES di selatan perempatan Tamanan Tulungagung. Egi mengaku memulai perjalanannya pada 21 Maret 2017 lalu.

" Pertama ke arah barat yaitu Palembang sampe ke Sumatera Barat, Riau dengan waktu itu empat bulan. Lalu saya balik ke timur dan dari Banten, Bogor, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur," paparnya. 

Saat meninggalkan keluarga, Egi mengaku sudah berhitung dengan kebutuhan. Dirumah, anak dan istrinya sudah bisa tenang karena selain uang untuk kebutuhan menurut Egi ada kebun sawit dan karet yang bisa di nikmati hasilnya. 

” Saya jika kangen hanya telpon anak dan istri karena disana tidak ada signal 3G, ya tidak bisa video call,” ungkap suami dari Siti Halimah dan ayah dari Muhammad Rafiq Hamzah. 

Jika capek, Egi mengaku tidur di Pompa Bensin atau kampus dan menemui pecinta alam (Mapala). Bahkan Egi mengaku pernah di Jawa Tengah di usir dari halaman sekolah yang tanpa tau apa alasannya. 

"Saya masih lewat saja sudah di usir, itu terjadi di Ungaran Jawa Tengah. Ya mau apalagi, saya akhirnya bergegas pergi," ceritanya memelas. 

Keinginan untuk keliling  Indonesia dengan menggunakan sepeda ontel diakui Egi muncul spontan dan langsung diwujudkan dengan tekadnya. 

”Sudah ganti Ban dan harus las sepeda karena di bawah sadel ini ada yang patah. Alhamdulillah, banyak orang yang masih peduli sehingga makan dan  minum atau sekedar membantu memberi tumpangan dan sedikit uang selalu ada," katanya.

Sejak berangkat Maret 2017, ia telah menjelajah 10 an provinsi yang ada di Sumatera dan Jawa. Tiap singgah di wilayah dia ingin memfoto icon daerah yang di singgahi dan disimpan sebagai bukti. 

"Saya ingin punya Vlog untuk merekam perjalanan saya, tapi belum keturutan," ungkap Egi sambil berharap ada yang bisa mengajari. 

Berbagai pengalaman menarik dan berkesan juga telah dilalui selama perjalanannya. Setelah ke Jawa dia akan ke Bali kemudian terus ke arah timur hingga Merauke. 

" Semoga kelak bulan empat saya sudah bisa pulang ke rumah, saya berdoa selalu agar diberi kesehatan sehingga mampu mewujudkan cita-cita saya keliling Indonesia," pungkasnya.