Cakram MX Jember Siap ‘Ngegas’ di Polres Banyuwangi Trail Adventure

Reporter

Syamsul Arifin

Editor

Redaksi

02 - Apr - 2016, 07:45

Ilustrasi Trail Adventure. (Foto: riaumandiri)

Meski pelaksanaan ‘POLTRAD MX’ (Kepolisian Resort Banyuwangi Trail Adventure) masih 22 Mei 2016 mendatang, sejumlah komunitas trail memastikan hadir sebagai peserta. Salah satunya, komunitas trail ‘Cakram MX’ asal Kabupaten Jember.

“Minimal Cakram MX akan mengirim 20 personel diajang ini,” ucap Kasie Perencanaan Sumber Daya Hutan, Perhutani KPH Banyuwangi selatan, Agus S, Sabtu (2/4/2016).

Agus, yang juga salah satu pendiri Cakram MX menambahkan, alasan utama ketertarikan untuk ambil bagian dalam acara hari Bhayangkara ke-70, Polres Banyuwangi, adalah kondisi medan lintasan.

Sebagai pejabat di Perhutani, dia paham terjalnya lintasan pegunungan Banyuwangi selatan yang penuh tanjakan dan turunan ekstrim akan memberi kesan dan kepuasan para offroader.

“Penghobi trail jika tahu medan, pasti akan suka, apalagi pendaftaran murah meriah, hanya 150 ribu saja,” ungkap pria yang juga penggila trail ini.

Selain Cakram MX Jember, sejumlah komunitas ternama asal pulau Dewata, Bali, juga lebih awal menyatakan akan turut tampil sebagai peserta POLTRAD MX.

Agenda POLTRAD MX Polres Banyuwangi kerjasama dengan BANYUWANGITIMES dan Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) ini, rencananya akan start dan finish di Dusun Curahjati, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo.

Suasana pedesaan, hutan, gunung dan pantai akan memanjakan peserta disepanjang rute lintasan sejauh 70 kilometer, yang dirancang oleh komunitas trail Indian bersama komunitas trail Desa Grajagan.

Yang pasti, untuk bisa menyentuh finish, adrenalin para crosser akan diuji dengan sejumlah tanjakan dan turunan ekstrim. Namun, semua rasa capek akan terbayar dengan berbagai hadiah yang telah disiapkan panitia.

Hadiah utama satu unit mobil Daihatsu Ayla, satu unit sepeda motor dan ratusan dorrprize menarik.

“Sebagai perayaan hari Bhayangkara ke-70, POLTRAD MX sengaja kami gelar untuk ajang silaturahmi, menumbuhkan rasa cinta pelestarian lingkungan khususnya hutan, serta wahana edukasi pada pengendara motor untuk tidak kebut-kebutan di jalan raya,” kata Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama, SIK. (*)